Besok Ribuan Warga dan Pengusaha Unjuk Rasa Tolak UWTO di Kantor BP Batam

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BATAM- Gejolak kenaikan UWTO terus dirasakan oleh masyarakat Batam.

Yang terbaru, aliansi Rakyat Batam Bergerak pun akan melakukan aksi demonstrasi di depan kantor BP Batam mengenai kenaikan UWTO, besok, Selasa (1/11/2016) pagi.

Demonstrasi yang akan diikuti baik dari kalangan masyarakat maupun pengusaha itupun rencananya akan menurunkan sampai 2.000 massa.

Untuk mengamankan aksi demo besok, Kapolresta Barelang, Kombes Pol Helmy Santika mengatakan sebanyak 500 an personel gabungan Polresta dengan back-up dari Polda Kepri akan turun.

"‎Sejauh ini Polresta Barelang tetap berkomitmen bisa mengamankan kegiatan demo itu, mulai dari titik kumpul, bergerak sampai ke titik aksi di depan BP Batam.

Nanti diturunkan‎ sebanyak 400-500 personel gabungan, kita akan sama-sama melaksanakan tugas pengamanan di sana," ujar Helmy Santika.

Namun‎ demikian, ia menegaskan agar masyarakat yang turut serta turun ke jalan itu, tetap dapat mematuhi aturan yang ada.

Ia berpesan agar para demonstran tidak berlaku anarkis dan mengganggu masyarakat lainnya yang tidak ikut serta.

"Saya imbau, khususnya yang ingin menyampaikan aspirasi besok, tolong sampaikan aspirasi Anda dengan beradab, bermartabat dan dengan cara-cara yang baik saja.

Supaya kepentingan masyarakat yang lain juga tidak terganggu. Kita harus bisa jaga itu bersama-sama," katanya.

‎Menjelang aksi demonstrasi Tolak UWTO esok hari, di sejumlah ruas jalan pun mulai ramai terlihat spanduk penolakan.

Spanduk-spanduk tersebut ditaruh di tepi jalan-jalan raya, bahkan beberapa terlihat di depan perumahan warga. (*)