Demo Tolak UWTO di Batam
Dua Hari Jelang Demo, Spanduk Tolak UWTO Bertebaran di Kota Batam
Spanduk ini dipasang sejak Minggu atau dua hari menjelang aksi demonstrasi yang akan digelar pada Selasa (1/10/2016) besok
Spanduk Tolak UWTO di sejumlah ruas jalan di Kota Batam
BATAM TRIBUNNEWS.COM BATAM - Kenaikan tarif Uang Wajib Tahunan Otorita (UWTO) terus menimbulkan reaksi lapisan masyarakat Batam.
Salinan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia nomor 148/PMK.05/ 2016 tentang Tarif Layanan Badan Layanan Umum Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam, serta turunnya peraturan kepala (Perka) dari BP Batam mendapat penolakan.

Spanduk Tolak UWTO di Nagoya
Sapanduk penolakan UWTO beredar di sejumlah ruas jalan di Kota Batam, kemarin. Spanduk ini dipasang sejak Minggu atau dua hari menjelang aksi demonstrasi yang akan digelar pada Selasa (1/10/2016) besok di depan Kantor BP Batam di Batam Centre.
Aksi demo ini digelar pengusaha, buruh dan sejumlah organisasi masyarakat di Kota Batam.

Spanduk tolak UWTO terpasang di toko-toko di Nagoya, Batam, Senin (31/10/2016).
Rekomendasi untuk Anda