Demo Tolak UWTO Batam

Pemilik Toko di Batam Diminta Jangan Takut Buka Usaha karena Keamanan Terjamin

"Gak usah takut. Saya dan polisi lainnya di sini. Itu teman-teman yang lain sudah buka," kata Komnpol Firdaus.

tribunnews batam/abdul rahman
Kasat Binmas Polresta Barelang Kompol Firdau memberikan imbauan kepada pemilik toko agar tetap membuka toko dan memastikan bahwa polisi memberikan pengamanan untuk wilayah Nagoya, Batam dari aksi sweeping, Senin (14/11/2016). 

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Situasi di pusat bisnis Batam di Nagoya dan Jodoh masih lengang dari aktivitas kegiatan transaksi, Senin (14/11/2016) pagi sekitar pukul 10.00 WIB.

Sebagian toko baru membuka pintu rolling door-nya, dan sebagian lain sudah ada yang buka, namun belum ada transaksi dari warga.

Dari pantauan Tribun Batam, beberapa money changer tambak sudah melayani transaksi dengan masyarakat.

Meski demikian, ada beberapa pemilik toko yang merasa takut untuk buka karena khawatir adanya aksi-aksi yang bisa merugikan.

"Kami takut mau buka pak. Nanti kalau ada apa-apa, saya repot," ujar seorang pemilik toko kepada Kasat Binmas Polresta Barelang, Kompol Firdaus, yang turun ke toko-toko memantau kondisi.

"Gak usah takut. Saya dan polisi lainnya di sini. Itu teman-teman yang lain sudah buka," kata Komnpol Firdaus.

Hingga saat ini beberapa polisi melakukan penjagaan di sekitaran Komple Sarijaya, Bumi Indah, dan beberapa komplek pertokoan lainnya.

Ketakutan sejumlah pemilik toko ini terkait isu adanya demo besar-besaran penolakan UWTO yang bisa membuat 'Batam Lumpuh'.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved