Ngeri! 4 Warga Wonosobo Dimangsa Babi Hutan, Satu Tewas 3 Luka Parah
Tragis dan mengerikan. Empat warga Wonosobo Jawa Tengah menjadi korban keganasan seekor babi hutan. Satu tewas dan tiga luka parah
BATAM. TRIBUNNEWS.COM, WONOSOBO-Tragis dan mengerikan. Empat warga Wonosobo Jawa Tengah menjadi korban keganasan seekor babi hutan.
Mereka diserang dan diterkam oleh babi hutan raksasa di tempat berbeda dalam hari yang sama. Babi hutan warna hitam itu berukuran besar, menerkam warga hingga satu orang tewas dan tiga orang luka parah.
Tribun Jateng menjumpai Suyandi (80), warga Desa Ropoh, Kecamatan Kepil, Wonosobo, Jateng, satu diantara empat warga yang jadi korban keganasan babi hutan di desa tersebut.
Suyandi terbaring dan kini masih menjalani perawatan karena badannya penuh luka cakaran dan gigitan babi hutan, hingga kakek itu sulit bergerak.
Pergelangan tangan serta kaki kirinya masih bengkak dan terikat perban. Sesekali ia memandangi ibu jari kakinya yang buntung, lalu menutupinya dengan selimut saat beberapa lalat datang merubung.
"Kondisi saya masih begini, sakit, belum bisa kemana-mana. Terutama pada jempol kaki saya putus karena digigit babi hutan," katanya, Jumat (18/11).
Suyandi adalah satu di antara empat warga Ropoh yang menjadi korban serangan babi hutan di desa tersebut beberapa waktu lalu.
Tregedi yang menimpa Suyandi bermula saat ia sedang rehat setelah setengah hari mencangkul ladang. Alat cangkul ia letakkan, ia duduk santai sambil melinting tembakau di pojok ladang.
Tak terduga, seekor babi hutan hitam berukuran besar tiba-tiba berjalan pelan mendekatinya.
Suyandi berusaha mengusir, namun hewan liar itu tetap geming. Sementara matanya terus menyalang.
"Biasanya babi hutan kalau lihat warga itu takut terus lari. Saya heran kenapa babi hutan ini malah mendekat. Matanya membelalak,"katanya
Bukannya lari, babi liar itu malah menyeruduk dada Suyandi sampai pria renta itu tersungkur. Belum sampai Suyandi bangkit, binatang buas itu terus mencengkeram dan mengarahkan taring pada urat lehernya, namun ia terus menangkis.
Gagal meraih leher, babi itu berhasil mengoyak tangan, paha dan kaki Suyandi sampai jempol kakinya nyaris putus.
Dalam keadaan tak berdaya, Suyandi masih mampu menggapai cangkul di sebelahnya, lalu menancapkan mata cangkul itu sebanyak dua kali tepat pada moncong babi hutan itu.
"Saya sadar tubuh saya sudah koyak-koyak. Tapi saya masih bisa melawan dan menghantam moncongnya dengan pacul (cangkul).
