Kembangkan Wisata Karimun, Bupati Aunur Rafiq Minta Dinas Pariwisata Gelar Event Internasional
Bila Kabupaten Karimun memiliki destinasi wisata, maka sedikitnya 200 wisatawan dari Tiongkok bisa berkunjung setiap hari, kata Aunur Rafiq
BATAM.TRIBUNNEWS.COM, KARIMUN - Masuknya Provinsi Kepri dalam Sail Karimata 2016 sebagai gerbang wisata bahari, bisa menjadi pintu masuk bagi Kabupaten Karimun untuk mengembangkan diri.
Bupati Karimun, Aunur Rafiq, dampak Sail Karimata 2016 itu sudah dirasakan dampaknya oleh Bintan yang akan kedatangan wisatawan dari Tiongkok yang jumlahnya mencapai 500 orang per hari.
"Pertanyaannya, siap tidak masyarakat Karimun menyambutnya? Seharusnya, bila ini dilakukan bersama-sama, maka kita siap," kata Rafiq di rumah dinasnya, Sabtu (20/11/2016) malam.
Aunur Rafiq mengatakan, bila Kabupaten Karimun memiliki destinasi wisata yang bisa ditawarkan, maka sedikitnya 200 wisatawan dari Tiongkok bisa berkunjung setiap harinya.
Karena itu, pemerintah daerah akan berusaha membenahi tempat wisata yang ada di daerah ini.
"Kita juga akan gandeng komunitas-kominitas pencinta alam dan pencinta binatang untuk dibina. Insha Allah dalam lima tahun ke depan kita bisa membangun dan membenahinya bersama-sama," katanya.
Rafiq mengatakan, destinasi wisata yang bisa dijual di Karimun adalah Pantai Pongkar, Pantai Pelawan, Air Panas di Kecamatan Buru, wisata kuliner coastal area serta wisata belanja dari etnis Tionghoa Karimun yang tak jauh berbeda dengan wisatawan asal Republik Rakyat Tiongkok.
Rafiq juga memerintahkan Kepada Dinas Pariwisata agar siap menyelenggarakan even-even internasional.(*)
* Baca berita terkait di Harian TRIBUN BATAM edisi Senin, 21 November 2016
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/batam/foto/bank/originals/bupati-karimun-aunur-rafiq_20161120_211455.jpg)