Demo di Jakarta
Soal Rencana Aksi Demo 2 Desember. Kapolri Imbau Semua Polres Bersiaga
Pesan itu disampaikan Kapolri melalui video conference yang disaksikan seluruh Polres dan Polda Seluruh Indonesia, Senin (21/11/2016)
BATAM.TRIBUNNEWS.COM, TANJUNGPINANG - Terkait adanya kabar rencana unjuk rasa pada 2 Desember 2016, Kapolri Jenderal Tito Karnavian meminta semua Polres dan Polda bersiaga.
Pesan itu disampaikan Kapolri melalui video conference yang disaksikan seluruh Polres dan Polda Seluruh Indonesia, Senin (21/11/2016).
Isinya membahas tentang persiapan dan siaga demo dua Desember 2016.
Kapolres Tanjungpinang AKBP Joko Bintoro menuturkan bahwa siaga dan persiapan diinstruksikan Kapolri yang diharapakan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan jika demo itu digelar juga di wilayah Tanjungpinang.
Seperti sebelumnya pada 4 November lalu, ormas di Tanjungpinang juga menggelar demo terkait dugaan penistaan agama oleh Gubernur DKI Jakarta non-aktif, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
"Kita diminta siaga mengamaankan 2 Desember 2016. Video Conference sifatnya menyeluruh dan disaksikan oleh semua kepolisian tingkat daerah. Kapolri meminta agar mempersiapkan diri jika ada demo," kata Kapolres Joko Bintoro di kantornya.
Polres Tanjungpinang mengaku menunggu komando dari Polda Kepri untuk melakukan tindakan-tindakan atau langkah jika demo dilaksanakan di daerah-daerah termasuk Tanjungpinang.
"Sejauh ini kita sih belum mendapatkan laporan adanya rencana demo. Namun kita tetap siagakan anggota kita agar Tanjungpinang tetap kondusif," katanya.
Menurut Dia, aksi demo 2 Desember sebenarnya adalah demo terkait kenaikan upah buruh.
Namun disinyalir demo penistaan agama juga akan dilaksanakan berbarengan dengan aksi demo kenaikan upah buruh.(*)