Masih Banyak Pengendara Tak Pakai Helm dan Melawan Arah

Beberapa pengendara lain berusaha melarikan diri karena melihat pengendara di depannya diberhentikan polisi

Editor: Mairi Nandarson
TRIBUNBATAM/ELHADIF PUTRA
Pengendara sepeda motor putar arah saat melihat polisi di jalur dilarang melewati, jalan A Yani Kabupaten Karimun. 

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, KARIMUN - Pada pekan pertama operasi Zebra Seligi 2016, Satuan Lalulintas Polres Karimun mencatat 153 pelanggaran.

Dari ratusan pelanggaran itu 93 di antaranya adalah tilang dan 60 lainnya berupa teguran.

Operasi Zebra Seligi 2016 ini dilaksanakan dengan cara hunting berkeliling menindak pelanggar aturan lalulintas.
Di antaranya petugas menunggu pengendara yang menerobos jalur dilarang melewati.

Seperti yang terjadi di jalan A Yani, Sei Lakam. Beberapa pengendara terjaring setelah kepergok petugas.

Beberapa pengendara lain berusaha melarikan diri karena melihat pengendara di depannya diberhentikan polisi.

Kasat Lantas Polres Karimun AKP Syamsurizal saat dikonfirmasi menyebutkan, selain tak menggunakan helm lengkap, pengendara yang melanggar jalur dilarang melewati memang termasuk pelanggaran yang banyak ditemui.

"Yang banyak tak pakai helm, melawan arus dan menindak mobil bermuatan tidak sesuai aturan.
Pelanggaran-pelanggaran ini bisa menyebabkan kecelakaan," kata Syamsurizal, Kamis (24/11).

Kepada masyarakat, Syamsurizal memhimbau agar dapat mentaati peraturan di jalan raya. Ia juga mengharapkan agar masyarakat menjadikan keselamatan adalah kebutuhan dalam berkendara.

"Sampai saat ini belum ada kecelakaan dan kita harapkan jangan sampai ada," tuturnya.(*)

* Baca berita terkait di Harian TRIBUN BATAM edisi Jumat, 25 November 2016

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved