Penemuan Bayi di Karimun
Saat Ditemukan Diduga Bayi Habis Dilahirkan, Soal Adopsi Keputusan di Polisi
Pihak Puskesmas menyerahkan ke kepolisian sekiranya ada pihak berkeinginan mengadopsi bayi temuan di Kundur. Ini alasannya
BATAM.TRIBUNNEWS.COM, KARIMUN-Adanya sejumlah kalangan hendak mengadopsi bayi perempuan temuan petani di Kundur, pihak Puskesmas Tanjungnbatu menyerahkan sepenuhnya keputusan di kepolisian.
Seperti diberitakan, bayi perempuan yang ditemukan di semak-semak oleh Tajudin, seorang petani di Tanjungbatu, Kundur, Sabtu (17/12/2016) sore, saat ini masih berada dalam penanganan pihak Puskesmas Tanjungbatu, Kundur.
Kepala Puskesmas Tanjungbatu, dr Anton Ferri Ferri mengatakan kondisi bayi sehat, layaknya bayi-bayi normal lainnya. Bahkan sang bayi kuat menyusu.
"Alhamdulillah, kondisinya sehat, seperti bayi-bayi normal lainnya, ia juga kuat menyusu," ujar Anton, Senin (19/12/2016).
Anton memperkirakan bayi tersebut masih belum genap berusia satu hari saat ditemukan pertama kali. Ia menduga, bayi tersebut dilahirkan pada malam hari.
Anton juga menyebut bayi sempat dimasukkan ke dalam tabung inkubutor dan sempat diinfus namun dikarenakan bayi cukup sehat dan kuat, perlakuan tersebut tidak berlangsung lama.
"Sudah banyak yang mau adopsi tapi kami tidak berkewenangan memberikan keputusan. Semua berada di kepolisian," terangnya.
Bayi tersebut memiliki berat sekitar 2,8 kilogram dengan panjang sekitar 47 cm. (*)