Saat Tawar Menawar, Pelanggan Bisa Lihat Cewek Calon Teman "Begituan" dan Tarifnya!

BATAM. TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA-Selain tak perlu bertemu langsung, prostitusi online juga membantu hidung belang kesempatan berfikir sebelum memakai jasa "begituan".

Foto cewek yang bakal menjadi teman kencan juga terlihat, dan germo juga memperlihatkan foto-foto "koleksinya" siapa tahu sesuai selera para hidung belang rerata dari kalangan pejabat dan pengusaha itu.

Tak heran, meski melayani kalangan terbatas, prostitusi online kelolaan mahasiswi di Surabaya ini tak sepi dari bokingan.

Dalam sehari, menurut pengakuan germo, mereka dapat order "begituan" tiga hidung belang.

Order biasanya lewat whatsapp atau line.

Begini contoh transaksi bokingan yang terekam penyidik.

TSK (tersangka): Kuliah ada yang dancer dan ada yang baru lulus SMA abang.

LHB (lelaki hidung belang): Yg kuliah yg mana cin.

TSK: Yg 3 juta gimana bang?

LHB: Beres cin.

LHB: Oke....

TSK: Berarti kalo yg 3 juta bisa 5 cewe sayang.

LHB: 3juta itu 1 cewe ya cin.

LHB: Ngasik cewekny.

TSK: Yg 3 juta tadi yg bawa baju item bang.

TSK: Yg fotonya aku kirim terakhir.

TSK: Kalo iya ya bsok anakny aku lobby.

Seperti diberitakan, Subdit II Perbankan unit IV Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim membongkar prostitusi online menyediakan jasa layanan mahasiswi.

Prostitusi online itu menyasar kalangan pejabat dan pengusaha di Surabaya.

Dua mucikari berstatus mahasiswa AP (21), warga Jalan Kartini, Lamongan dan UY, 20, (cewek) asal Surabaya ditangkap.

Mereka mengaku mempunyai anak buah mencapai puluhan cewek, mulai pelajar, dancer, dan kalangan mahasiswi.

Bisnis esek-esek dikendalikan UY dan AP tergolong high class dan cewek yang ditawarkan usianya 22 tahun ke bawah.

Tarif yang dibanderol tersangka paling murah Rp 3 juta dengan waktu 2 jam.

"Dalam sehari rata-rata tersangka bisa menjual tiga cewek," ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera, Selasa (20/12/2016).

Sindikat perdangangan manusia dibongkar petugas, Senin (19/12/2016) malam.

Modus tersangka dalam menawarkan anak buahnya lewat media sosial (Medsos) Line dan Whats Ap.

Dalam pemeriksaan terungkap, tersangka UY tugasnya komunikasi dengan calon konsumen.

Setelah ada kesepakatan, lelaki hidung belang menerima notifikasi nomor kamarnya.

Karena tarif Rp 3 juta itu termasuk kamar hotel dan pembayarannya setelah berhubungan intim. (surya/anas miftakhudin)