Dua Terduga Teroris Bonyok dan Berdarah-darah Dipukul Densus 88, Saksi: Hidungnya Berdarah!
Saksi mengungkapkan dua terduga teroris berdarah-darah dipukul Densus akibat melawan saat ditangkap, dua lainnya tewas dalam baku tembak
BATAM. TRIBUNNEWS.COM, PURWAKARTA-Densus 88 menangkap hidup dua dari empat terduga teroris di Tambak Apung, Purwakarta, Jawa Barat.
Sebelum ditangkap tim Densus 88 memukuli dua teroris yang berusaha melawan.
Siti Amaliah (38) warga Karang Layung melihat aksi pemukulan Tim Densus 88.
Karena dua teroris tersebut mencoba melawan saat akan ditangkap.
"Dipukulin keluar darah. Sudah bonyok, hidung keluar darah," ujar Amalia kepada Tribunnews.com, di Jatiluhur Purwakarta, Minggu (25/12/2016).
Sedangkan di rumah apung Jatiluhur, tim Densus 88 menembak mati dua terduga teroris.
Saat ini pihak kepolisian melakukan olah TKP.
"Kalau di sini (rumah terapung Waduk Jatiluhur) terakhir dua tewas," jelas Amalia.
Diberitakan Tribunnews.com, Densus 88 sudah berhasil membawa dua teroris dari Tambak Apung, Jatiluhur ke Mabes Polri untuk diperiksa.
Sedangkan dua teroris yang tewas dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
"Yang dua masih hidup sudah dibawa ke Mabes," ujar anggota Polsek Jatiluhur Suhenda Kusnandar kepada Tribunnews.com.
Suhenda mengatakan tim Densus 88 sudah sejak pagi bersiaga untuk membengkuk empat teroris yang tinggal di rumah apung.
Densus pun membekuk para teroris sejak pukul 09.00 WIB sampai 14.00 WIB.
"Sudah selesai ditangkap jam 14.00 WIB tadi siang," kata Suhenda. (Adiatmaputra Fajar Pratama)
