Operasi Tangkap Tangan KPK

Ini Dia Dinasti Gaya Klaten, 15 Tahun Dipimpin Dua Pasangan Suami Istri

Sebelum menjabat Bupati periode 2016-2021, Sri Hartini merupakan Wakil Bupati Klaten periode 2010-2015. Bupati Klaten dijabat oleh Sunarna

matanews
Sri Hartini dan Sri Mulyani menjelang Pilkada tahun lalu. Dinasti yang tercatat Rekor MURI 

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, KLATEN - Operasi Tangkap Tangan (OTT) Bupati Klaten Sri Hartini oleh Komisi Pemberantasan Korupsi, Jumat (30/12/2016) membuat masyarakat Klaten dan Jawa Tengah heboh.

KPK langsung memboyong Sri Hartini bersama tiga pejabat eselon di Pemkab Klaten ke Kantor KPK, Jakarta, Jumat malam.

Penangkapan ini diduga terkait uang pelicin untuk pengisian jabatan eselon di Pemkab Klaten yang sedianya dilantik pada Jumat malam tadi.

Rumah dinas Bupati Klaten di Jalan Pemuda No. 194, tempat mereka ditangkap langsung disegel KPK. Begitu juga sejumlah ruangan di Pemkab Klaten, termasuk ruang kerja Sri Hartini, serta sejumlah mobil.

Nama Sri Hartini memang tidak asing di Klaten.

Sri hartini adalah istri mantan Bupati Klaten Haryanto Wibowo (2000-2005).

Sebelumnya, Haryanto juga menjadi tersangka dalam kasus proyek pengadaan buku paket tahun ajaran 2003/2004 senilai Rp 4,7 miliar dan kasus penggunaan dana anggaran pendapatan belanja daerah untuk perjalanan ke luar negeri.

Namun pada 2006 silam, Kejaksaan Negeri Klaten menghentikan penyidikan kasus tersebut karena kejaksaan tidak menemukan adanya kerugian negara.

Begitu pula dengan putusan kasasi Mahkamah Agung pada 19 Februari 2006, membebaskan para tersangka.

Ada yang menarik dalam suksesi Pemkab Klaten yang mirip dinasti.

Sri Hartini

Bahkan, dinasti ini tercatat dalam Museum Rekor Indonesia.

Sebelum menjabat Bupati periode 2016-2021, Sri Hartini merupakan Wakil Bupati Klaten periode 2010-2015. Pada periode itu, Bupati Klaten dijabat oleh Sunarna.

Lucunya, istri Sunarna, Sri Mulyani alias Yani Sunarna, saat ini menjabat sebagai wakil Bupati Klaten.

Pasangan ini dilantik pada 17 Februari 2016 atau baru bertugas 10 bulan.

Karena itulah MURI menyematkan rekor karena keduanya menjadi pasangan perempuan bupati-wakil bupati pertama yang memenangkan Pilkada di Indonesia.

Sejak kepemimpinan Haryanto, dua pasangan suami-istri ini silih berganti memimpin Klaten selama lebih dari 15 tahun.

Sri Hartini lahir di Sukoharjo, 16 November 1961. Ibu dua anak itu lulus SMP Negeri Gatak pada 1977, lulus SMA Tunas Bangsa pada 2009, dan lulus STIE AUB Solo pada 2013.

Tentu saja dinasti ini akan berlanjut hingga 20 tahun.

Jika Sri Hartini masuk penjara gara-gara kasus suap ini, maka otomatis Sri Mulyani, istri Sudarna, otomatis akan didapuk menjadi bupati.

Jadi, cocoklah dengan jargon mereka saat kampanye: Mengabdi Tiada Henti.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved