Soal Penyesuaian Tarif Listrik, Rudi Pertanyakan Untung Rugi PLN
Kami nggak tahu kira-kira dia untung nggak sih? Kalau rugi, ruginya dimana? Supaya tahu,dia sampaikanlah ke kami untungnya di sini, ruginya di sini.
Penulis: Dewi Haryati |
Laporan Tribunnews Batam, Dewi Haryati
BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BATAM- Soal rencana penyesuaian tarif listrik di Batam, Wali Kota Batam, Rudi mengatakan, hingga saat ini, manajemen PLN Batam belum pernah melibatkan Pemko Batam membahas hal itu.
Padahal, menurut Rudi, hal ini penting karena menyangkut hajat hidup masyarakat Batam.
"Sebetulnya, dilibatkan atau tidak dilibatkan, kami ini pimpinan daerahnya. Yang punya daerah ini kami. Cuma undang-undang mengatur kewenangan itu ada di provinsi," kata Rudi, Selasa (3/1) di Batam Center.
Dikatakan Rudi, pembahasan bersama antara PLN Batam dan Pemko Batam itu perlu dilakukan agar pihaknya juga bisa memahami kondisi yang sebenarnya, termasuk kondisi keuangan PLN.
Hingga saat ini, Rudi mengaku tidak tahu, apakah PLN Batam itu untung atau rugi. Dia baru sebatas mendapat informasi dari media saja.
Baca: Per 1 Januari 2017, Tarif Listrik 900 VA Dinaikkan. Maret dan Juni Nanti akan Naik Lagi
"Kami nggak tahu kira-kira dia untung nggak sih? Kalau rugi, ruginya dimana? Supaya tahu,dia sampaikanlah ke kami untungnya di sini, ruginya di sini. Karena tak bisa menutupi, solusinya apa? Naikkan. Kalau seperti in ikan enak kita," ujarnya.
Jika tidak ada pertemuan sebelumnya antara PLN Batam dan Pemko Batam, tiba-tiba tarif listrik naik, menurut Rudi, pihaknya juga yang akan menuai masalah nantinya.
"Kalau ujungnya naik yang tahu cuma provinsi, kan susah juga kita. Seperti tahun 2013 kemarin, tarif listrik mau dipaksakan naik, saya bilang tidak bisa, tidak naik juga kan," kata Rudi.
Ia menilai, soal penyesuaian tarif listrik ini memang perlu didudukkan bersama.
Agar dalam penerapannya nanti, masing-masing pihak yang bersentuhan dengan kenaikan tarif ini tidak merasa terbebani.
"Makanya dirapatkan dulu, biar dua sisi enak. Rakyat mampu bayar, PLN juga bisa beroperasional karena ada penambahan. Kami akan undang PLN dalam waktu dekat ini. Kemarin belum sempat karena kami juga sibuk dengan OPD," ujarnya.