Sekdaprov Kepri Klaim Banyak Pejabat Bintan-Batam Tertarik Lelang Jabatan di Pemprov
Sekdaprov Kepri mengklaim banyak pejabat Batam-Bintan tertarik lelang jabatan di Pemprov. Siapa saja mereka?
Penulis: Thom Limahekin |
BATAM.TRIBUNNEWS.COM, TANJUNGPINANG-Lelang jabatan untuk 16 OPD di lingkup Pemprov Kepri diburu oleh puluhan pejabat.
Sekdaprov Kepri TS Arif Fadillah menginformasikan bahwa belum ada pejabat yang memasukkan berkas sejak pendaftaran dibuka, Jumat (30/12/2016) lalu.
"Tetapi sudah ada banyak yang tanya. Sekitar puluhan yang bertanya," kata Arif di ruang kerjanya, Kamis (5/1/2017) sore.
Para calon tersebut berasal dari kabupaten/kota dan pejabat di lingkup Pemprov Kepri.
Mereka diharuskan sudah mengikuti assestment test sebelumnya.
Sebab, para calon yang belum mengikuti assestmen test maka calon itu tidak akan diterima.
"Yang bertanya itu berasal dari Batam dan Bintan. Kalau yang dari Karimun belum ada," ungkap Arif.
Selain para calon dari kabupaten/kota, Arif juga memastikan banyak juga pejabat dari Pemprov Kepri yang akan mengikuti lelang jabatan ini.
Para pejabat itu sudah meminta rekomendasi dari gubernur Kepri Nurdin Basirun.
"Ada banyak dari eselon III dan ada juga dari eselon II yang nasibnya belum beruntung pada pelantikan sebelumnya,"
Menurut Arif, setelah memasukkan berkas, para calon itu akan menghadapi beberapa tahap tes.
Tahapannya adalah seleksi administrasi dan tes makalah serta wawancara.
Nilai yang diraih oleh setiap calon dari semua tahapan akan direkapitulasi oleh tim Pansel.
Tim akan merekomendasikan tiga kandidat untuk satu OPD yang dilelang itu kepada Gubernur Kepri.
"Pak Gubernur akan menentukan siapa yang layak duduk. Biasanya kandidat yang duduk di nomor urut satu," jelas Arif.
Selain jumlah nilai yang diraih, menurut Arif, latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja pun menjadi faktor penentu.
Arif memastikan, Gubernur Kepri pasti akan memilih pejabat yang sudah berpengalaman di bidangnya, mampu berkomunikasi dengan baik serta berkomitmen untuk mendukung visi dan misinya. (*)
