1.255 Warga Terima Sertifikat Prona dari Wali Kota Batam

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Walikota Batam, HM Rudi bersilaturahmi dengan ketua RT, ketua RW dan tokoh masyarakat Kecamatan Sei Beduk, Sabtu (21/1/2017).

Kegiatan ini sekaligus pemberian sertifikat hak guna bagunan Program Nasional Agraria (Prona) 2016 oleh kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Batam untuk masyarakat Kecamatan Sagulung dan Sungai Beduk.

Camat Sungai Beduk, Science Taufik Riyadi dalam sambutannya mengatakan untuk Kecamatan Sungai Beduk diberikan 406 sertifikat rumah.

"Serifikat untuk kavling siap bangun terdapat di Kelurahan Duriangkang, Mangsang dan Tanjung Piayu," katanya.

Di Kecamatan Sagulung diberik 849 sertifikat melalui program Prona.

Selain itu, di tahun 2017, BPN Batam menganggarkan 700 untuk sertifikat masyarakat Batam dalam program serupa.

Perwakilan BPN Kota Batam, Dwi Prijanto memberikan selamat pada masyarakat yang mendapatkan sertifikat. Menurutnya, sertifikat ini merupakan bukti sah hak atas.

"Kalau masih pegang surat dari BP Batam seperti pelunasan Uang Wajib Tahunan Otorita (UWTO), itu merupakan bukti awal. Bukti hak atas tanah yaitu sertifikat," katanya.

Program Prona ini, sebut Dwi, dikhususkan pada kavling siap bangun dan diberikan secara gratis oleh BPN kepada masyarakat.

"Diharapkan program ini bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat," katanya dalam rilis yang disampaikan ke Tribun Batam.

Selain itu, sebutnya, sertifikat ini juga untuk menghindari konflik dan sengketa diantara pemilik lahan.

"Perhatikan betul batas wilayah atau patok tanah masing-masing sehingga tidak ada konflik di masyarakat," kata Dwi.

Setelah menerima sertifikat, masyarakat harus melaksanakan hak dan kewajibannya antara lain membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dan di Batam ada kewajiban membayar UWTO.

"Semua itu jadi sumber pendapatan bagi pemerintah daerah," katanya.

Dwi mengimbau masyarakat untuk aktif mengikuti program Prona ini.