Penemuan Mayat di Bintan

BREAKINGNEWS: Warga Temukan Mayat di Pantai Senggiling, Kondisi Rusak Tanpa Kepala

Bintan kembali dihebohkan penemuan mayat. Kali ini kondisi mayat rusak tanpa kepala, tubuh tinggal tulang belulang

tribunbatam/wahib waffa
Suasana evakuasi mayat tanpa identitas di Pantai Senggiling, Rabu (25/1/2017) 

BATAM.TRIBUNNEWS.COM.TANJUNGPINANG- Kembali ditemukan sesosok mayat di pantai Bintun Senggiling Kecamatan Teluk Sebong kabupaten Bintan, Rabu (25/1/2017) siang tadi. Mendapat laporan, Tim Western Fleet Quick Response (WFQR) Lantamal IV dari Posal Lagoi langsung turun membantu proses evakuasi sesosok mayat yang sudah tidak dapat dikenali lagi.

Tim pun bergegas menuju ke lokasi kejadian. Sesampainya dilokasi mayat dalam kondisi tergeletak di pantai dan petugas langsung mengevakuasi dengan menyusuri kubangan air di bebakauan. ‎ Berikut kronologi penemuan mayat menurut Danlantamal IV Laksma S Irawan.

Irawan mengatakan berita mengenai penemuan sesosok mayat tersebut dibenarkan olehnya. Mayat diperkirakan telah meninggal sudah lebih dari satu minggu. Hal itu setelah diketahui mayat sudah tidak dapat dikenali atau dalam kondisi sudah rusak. Tulang belulangnya sebagaiaan sudah terlihat.

"Mayat pertama kali diterima oleh Ketua RT setempat atas laporan warganya yang bernama Neneng (37), yang selanjutnya ditindaklanjuti dengan melaporkan kepada petugas keamanan," ujar Jendral Bintang satu itu.

Danlantamaal menuturkan, sebagai upaya Menindaklanjuti laporan tersebut, tim WFQR Lantamal IV dari Posal Lagoi yang berjumlah 4 personel bersama aparat terkait dari Polres Bintan dan Polsek Bintan Utara dibantu oleh tim medis melakukan proses evakuasi dengan menggunakan ambulance dari Puskesmas Sri Bintan.

Lebih lanjut Laksma TNI S. Irawan menjelaskan dari Hasil identifikasi awal sesosok mayat tersebut diperkirakan sudah meninggal lebih dari 2 minggu dan jenis kelamin belum dapat dipastikan karena hanya tersisa tulang yg terbungkus kulit serta tanpa kepala.

“Guna mengungkap penyebab kematian dan identitasnya, jenazah dibawa ke RSUP Kepulauan Riau untuk proses identifikasi lebih lanjut,” ujar Danlantamal IV.

Mayat kini dibawa ke RSUP Kepri untuk dilakukan identifikasi untuk mengetahui identitasnya. Pihaknya pun tidak berani menebak atau memperkirakan jenis kelamin mayat tersebut. (*) 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved