Hangout
Ingin Ngopi Cantik Sambil Shopping Barang Bekas Murah Berkualitas? Rubeka Cafe Jawabannya
Berawal dari hobi mengumpulkan barang-barang bekas, kini Ron Fabro berhasil membuka café pada April 2016 lalu, yang didekorasi dari barang pasar loak
BATAM.TRIBUNNEWS.COM - Berawal dari hobi mengumpulkan barang-barang bekas, kini Ron Fabro berhasil membuka café pada April 2016 lalu, yang didekorasi dari barang pasar loak.
Café itu bernama Rubeka yang merupakan akronim dari Rumah Barang bekas. Rubeka berlokasi di komplek Superblock Imperium Blok B25-26, Batam Centre.
Saat Tribun Batam berkunjung, Kamis (9/1), Rubeko Ron tampak sedang asyik menata Rubeko-nya.
Barang-barang bekas terpajang di setiap dinding dan sudut café tersebut. Tanan yang rapi, menghasilka tata letak interior yang apik di pandang mata.
"Rubeka itu sebenarnya singkatan yang artinya rumah barang bekas. Semua barang yang ada disini itu second,”kata Ron saat diajak mengobrol.
Asiknya lagi, selain sebagai dekorasi café, ternyata setiap barang bekas disini bisa dimiliki oleh pengunjung. Tentu saja dengan cara membelinya dari Ron.
Tidak hanya dekorasi café, Ron juga memanfaatkan barang-barang bekas sebagai furniture, seperti meja dan kayu, lemari, jendela, dan lainnya yang dibuat dari payu pallet bekas.
Dalam ruangan yang tidak terlalu besar, Rubeka dipenuhi dengan segala macam pernak-pernik, mainan dan aksesoris untuk segala usia. Ada dua lantai di café ini. Saat masuk ke Rubeka, pengunjung akan melihat sebuah ruangan yang dipenuhi dengan mainan.
Di sana juga ada meja dan kursi beralas rumput sintetis untuk santai. Di atasnya sudah tersedia set catur. Ada pula sebuah ranjang yang diletakkan di depan pintu masuk dan berisi boneka. Di dalam rak-rak, terpajang mobil-mobilan kecil. Di ruangan itu pun ada piano klasik yang bisa dimainkan. Bahkan di dalam toilet dihiasi dengan boneka-boneka yang dijejer rapi di dinding.
Di lantai dua, dekorasinya juga tidak jauh berbeda, penuh dengan barang bekas. Namun, benda-benda second hand yang ada di lantai ini kebanyakan baju, dominannya baju perempuan. Ada pula topeng topeng wajah dan barang elektronik.
Saking banyaknya koleksi Rubeka, Ron tak tahu lagi berapa banyak barang yang ada di sana.
Ke depan akan dibuat permainan go cart offroad, masih dengan tema yang sama yaitu barang bekas.
Bagi yang ingin melakukan syuting atau foto-foto untuk pre-wedding, Rubeka bisa menjadi tempat yang apik tanpa harus membayar sewa. (*)
Coffee Shop sekaligus Toko
Konsep café Rubeka ini adalah menggabungkan antara toko dan café. Pengunjung yang tidak suka berbelanja, bisa memanfaatkan barang-barang bekas yang rata-rata antic tersebut untuk bermain sambil menikmati sajian ala Rubeka.