Lis Darmansyah Yakin Pinang Bisa Penuhi Kebutuhan Sapi Sendiri. Ini yang Dilakukan
Kebutuhan daging sapi di Kota Tanjungpinang mencapai 1.453 ton setiap tahunnya. Sementara ketersediaan daging sapi pada 2016 hanya sekitar 852 ton.
BATAM.TRIBUNNEWS.COM, TANJUNGPINANG - Kebutuhan daging sapi di Kota Tanjungpinang mencapai 1.453 ton setiap tahunnya.
Sementara ketersediaan daging sapi pada 2016 hanya sekitar 852 ton. Ini berarti terdapat kekurangan daging sapi sebanyak 677 ton pertahun.
Demikian disampikan Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah pada kegiatan Sinkronisasi-Inseminasi Buatan (IB) mendukung Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting (UPSUS SIWAB) di Komplek Peternakan Sapi Suka Maju, Kampung Sido Mulyo, Kelurahan Batu IX, Tanjungpinang, Selasa (14/3/2017).
Menurut Lis, selama ini kekurangan daging sapi dipenuhi dengan mendatangkan sapi dari luar seperti daerah Lampung.
Namun ke depan, Pemko Tanjungpinang yakin, daging sapi tersebut dapat diproduksi sendiri oleh masyarakat Tanjungpinang.
"Salah satu upaya yakni dengan mendorong percepatan peningkatan populasi sapi melalui UPSUS SIWAB," katanya.
Berdasarkan data Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Tanjungpinang, populasi sapi di Tanjungpinang mencapai 581 ekor yang terdiri dari 328 ekor sapi jantan dan 253 ekor sapi betina.
Dari 253 sapi betina yang dinyatakan produktif dan menjadi aseptor untuk pendukung program sapi induk wajib bunting (SIWAB) sebanyak 144 ekor atau 56,91 persen.
Kemudian dari jumlah 144 ekor asptor tersebut 82 ekor sudah bunting, 12 ekor baru melahirkan, satu ekor gangguan produksi dan 38 ekor belum bunting.
"Besar harapan kita 2018 terjadi peningkatan populasi sapi sebanyak 38 ekor. Sedangkan tahun ini sebanyak 82 ekor," katanya.
Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementrian Pertanian RI, I Ketut Diarmita yang hadir pada kegiatan itu berharap dengan kegiatan IB populasi sapi di Kota Tanjungpinang cepat meningkat.
"Mudah-mudahan kedepan ada peningkatan signifikan. Disamping kita IB sapi yang disini, kita juga datangkan dari luar kesini jadi cepat dapat," katanya.
Selain melakukan IB, kepada Pemko Tanjungpinang, dia juga berpesan untuk mengembangkan pakan sapi yang memenuhi syarat.
Di antaranya dengan menanam beberapa varian rumput pakan sapi.