Total Luncurkan Deterjen Halal Pertama di Indonesia. Apa Bedanya dengan Deterjen Lain?
Produsen detergen, PT Total Chemindo Loka, meluncurkan produk deterjen halal pertama di Indonesia yang diberi nama Total Almeera.
BATAM.TRIBUNNEWS.COM - Produsen detergen, PT Total Chemindo Loka, meluncurkan produk deterjen halal pertama di Indonesia yang diberi nama Total Almeera.
Produk baru itu diluncurkan untuk membidik segmen muslim di Indonesia.
Direktur Utama Total Chemindo Loka, F. Gunawan mengatakan bahwa sejak diambil alih pada 2005, Total menawarkan unique selling seperti produk deterjen pada umumnya, yaitu menjual deterjen yang bersih, lembut di tangan, dan banyak busa sabunnya.
"Setelah 10 tahun masih itu-itu saja, terlintas dalam benak kami, akan dibawa kemana produk deterjen Total ini. Setelah melalui berbagai pertimbangan, kami memutuskan membawa produk kami ke ranah fashion care detergent," ungkap F. Gunawan saat pengenalan produk Almeera itu di sebuah resto di Jakarta, Rabu (15/3/2017).
Gunawan menyebut, dari 255 juta jiwa populasi di Indonesia, sekitar 87 persen atau 220 juta penduduk itu beragama Islam.
Dari populasi sebanyak itu, 49 persen diantaranya adalah wanita, yaitu sekitar 127 juta. Di kalangan wanita Indonesia sekarang, busana muslim sudah menjadi tren.
"Ada 20-30 persen wanita Indonesia yang mengenakan busana muslim. Itulah yang mendasari kami meluncurkan produk ini. Jadi Total Almeera ini ditargetkan khusus untuk saudara-saudara kami yang Muslim. Kami ingin memberi rasa aman dan nyaman dalam menggunakan produk ini," kata Gunawan.
Nama Almeera itu sendiri diambil dari salah satu kata dalam bahasa Arab yang berarti puteri raja.
Nama itu sekaligus untuk menajamkan segmen yang dituju yaitu para muslimah pengguna busana muslim.
Gunawan menyebut, tak butuh waktu lama untuk mendapatkan sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Selain bahan bakunya yang diteliti, kata dia, proses pembuatan produk ini juga diuji kehalalannya.
Dari perkiraan semula butuh waktu minimal tiga bulan, ternyata sertifikasi halal itu bisa diperoleh dalam waktu kurang dari 90 hari.
"Di sini saya akui profesionalisme MUI. Mereka bilang, proses ini bisa lebih cepat karena pemohonnya aktif, dan persiapannya matang," kata Gunawan.
Mengenai bahan dasarnya, produk ini menggunakan surfaktan, senyawa kimia yang merupakan produk turunan dari minyak bumi. Sifat bahan baku ini mengangkat kotoran. Selain itu, ditambah aditif lainnya seperti essence untuk menghilangkan bau.
"Setelah kami mendapatkan sertifikasi halal, kami cek ulang bahan baku produk detergent terdahulu. Ternyata tidak ada bahan baku yang berubah. Tapi kami bertekad untuk mensertifikasi seluruh jenis produk dari Total," kata Gunawan.