KEREN! Singapura Jajaki Proyek Taksi Terbang. Lihat Penampakannya

Pola pikir masyarakat yang hari ini ingin memiliki aset transportasi, nantinya justru lebih membutuhkan jasa transportasi yang bisa dipesan kapan saja

Hufftington Post
Ehang 184 buatan China, salah satu drone penumpang yang akan dijadikan taksi di Dubai, juga akan dikembangkan di Singapura 

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, SINGAPURA - Ingin pergi kerja atau pulang tanpa takut terjebak macet?

Jika tak ada areal melintang, Singapura akan membangun konsep transportasi kota terbaru, yakni taksi terbang.

Departemen Transportasi Singapura sudah mengambil langkah-langkah untuk mewujudkan transportasi masa depan tersebut.

Seperti dilansir The Business Times, pemerintah sedang mengadakan pembicaraan dengan beberapa perusahaan untuk memulai uji coba drone yang dapat mengangkut penumpang tersebut.

Gagasan ini diungkapkan pemerintah Singapura untuk memberi gambaran tentang visi untuk mobilitas perkotaan pada tahun 2030.

Taksi terbang dengan empat penumpang
Taksi terbang dengan empat penumpang (autonomuscollection.com)

Berbicara di depan 400 peserta dalam Business Times Forum, Sekretaris kementrian Pang Kin Keong mengatakan, bagaimanapun, industri transportasi di Singapura haruslah yang tidak lagi bergantung pada tanah dan tenaga kerja.

Harus dirancang konsep baru di luar transportasi konvensional saat ini yang sudah berjalan.

Pada tahun 2030, kata Pang, pertumbuhan masyarakat serta semakin tingginya mobilitas masyarakat, lebih masuk akal untuk membayar layanan transportasi yang berbeda dan disesuaikan untuk berbagai jenis perjalanan.

Bahkan, nantinya, tidak banyak lagi masyarakat berpikir untuk memiliki kendaraan pribadi karena begitu terbatasnya infrastruktur.

"Akan terjadi perubahan yang signifikan dalam pola pikir masyarakat yang hari ini ingin memiliki aset transportasi, nantinya justru lebih membutuhkan pengadaan jasa transportasi yang bisa dipesan kapan saja untuk kebutuhan apa saja," katanya.

Konvergensi mobilitas darat dan udara ini bisa menjadi pilihan mobilitas.

Peng pun memamerkan gambar tiga prototype drone manusia yang saat ini sedang dikembangkan.

Ketiganya adalah Hoversurf Scorpion yang dirancanr Rusia, Volocopter VC200 dari Jerman dan Ehang 184 dari Cina.

Dubai bahkan sudah merencanakan untuk menggunakan Ehang 184 sebagai taksi udara pada awal Juli 2017 ini.

Berbeda dengan taksi konvensional, taksi terbaru ini tidak memerukan sopir karena dikendalikan secara autopilot.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved