Penangkapan Terduga Teroris

Teroris Tiba-tiba Muncul dan Acungkan Pistol ke Arah Danramil, Ini yang Terjadi Kemudian

Ada kisah menarik di balik aksi pelumpuhan teroris di Tuban, Jawa Timur hari Sabtu 8 April 2017 kemarin.

Ist/Tribunnews
Seorang terduga teroris dilumpuhkan oleh tim gabungan Polres dan Kodim Tuban, Jawa Timur, Sabtu (8/4//2017). 

Keterlibatan Kodim 0811/Tuban ini sudah mendapat ijin dari Danrem 082/CPY Kolonel Kav Gathut Setyo Utomo, S.IP.

Mereka mengerahkan empat orang yang sedang berjaga Makodim beserta Pasi Intel Kodim dan langsung dipimpin Dandim 0811/Tuban Letkol Inf Sarwo Supriyo untuk turun ke TKP.

Sementara jajaran Koramil yang berdekatan dengan TKP ikut dikerahkan untuk membuat pagar betis menutup jalan pelolosan orang tak dikenal yang diduga adalah kelompok teroris.

"Polres meminta bantuan dalam penanganan masalah ini, kami mengerahkan empat orang personel jaga dan sisanya adalah dari anggota Koramil diseputaran TKP untuk membuat pagar betis menutup akses para pelaku. Semua tugas perbantuan dilaksanakan sesuai aturan atas dasar permintaan dan sudah di setujui pimpinan dalam hal ini Danrem," kata Dandim Letkol Inf. Sarwo Supriyo

Berkat kesigapan aparat Kepolisian dibantu dengan TNI, enam orang yang diduga teroris dapat dilumpuhkan dan satu orang berinisial ES (31) asal Lamongan dapat ditangkap hidup-hidup.

Selain mengamankan satu unit mobil Terios warna putih nomor polisi H9037BZ, aparat gabungan TNI-Polri juga mengamankan enam pucuk pistol rakitan, munisi kaliber 9 mm berjumlah 42 butir, munisi kaliber 38 mm empat butir, lima buah sangkur, lima unit Hp Nokia, satu unit HT dan berbagai perlengkapan lainnya yang akan digunakan untuk aksi teroris.

Enam jenasah tersangka diserahkan ke Polda Jawa Timur untuk dilakukan identifikasi dan diamankan di ruang jenasah RSUD Dr. Koesma Tuban.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved