Heboh Pengantin Baru Bunuh Diri

Tragis, Pengantin Baru Gantung Diri Ternyata Hamil 4 Bulan, Janin Dipisahkan saat Dikubur

Tragis, wanita ini ditemukan tewas gantung diri saat kondisi hamil. Pemakaman, janin dipisahkan

Istimewa
Suasana rumah duka di Desa Katung, Kintamani, Bangli, Sabtu (8/4/2017) 

Sering Cekcok
Kapolsek Kintamani, Kompol Gede Sumena, didampingi Kanit Reskrim Polsek Kintamani, AKP Dewa Gde Oka menduga, korban melakukan bunuh diri karena tidak cocok dengan keluarganya dan sering terlibat cekcok.

Peristiwa ini berawal sekira pukul 09.00 Wita, Sabtu (8/4/2017).

Suwitri diketahui pergi ke kebun dengan alasan untuk mencari rumput, namun hingga sore hari, ia tak kunjung pulang.

Pihak keluarga yang khawatir, meminta bantuan warga setempat untuk mencari keberadaan Suwitri.

Pada pukul 20.00 Wita, seorang warga bernama Nengah Mudiarsa (35) menemukan Suwitri sudah dalam keadaan meninggal dengan cara gantung diri di pohon boni, yang berada di kebun milik warga setempat dengan menggunakan tali plastik warna biru.

"Seorang warga bernama Mudiarsa yang ikut membantu mencari keberadaan korban, akhirnya menemukan korban, namun sudah dalam posisi meninggal dengan cara gantung diri di pohon boni," ujar Sumena saat dikonfirmasi Minggu (9/4/2017).

Mudiarsa kemudian memberi tahu warga lainnya untuk membantu menurunkan korban dan melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Kintamani.

"Dari laporan warga yang masuk pada pukul 21.00 Wita, pihak kami langsung menuju ke TKP," ucap Sumena.

Dari hasil olah TKP, identifikasi, pemeriksan medis dan keterangan para saksi disimpulkan bahwa Suwitri meninggal dunia murni akibat bunuh diri dengan cara gantung diri.

Ditemukan tanda-tanda umum korban meninggal gantung diri dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Hal tersebut dipertegas dari hasil pemeriksaan tim medis Polsek Kintamani.

Pada leher korban didapat luka bekas jeratan, pada kemaluan juga keluar air seni, diperkirakan korban meninggal lima jam sebelum ditemukan.

Aksi bunuh diri korban juga didukung dengan bukti-bukti berupa SMS (pesan pendek) dan surat yang ditinggalkan.

"Sebelum kejadian bunuh diri, korban sempat memberi tahu suaminya melalui SMS. Korban mengatakan akan pergi jauh dan ditemukan surat wasiat di kamar korban sebagai petunjuk bahwa korban meningggal murni akibat bunuh diri," ujar Kanit Reskrim Dewa Oka.

Isi surat tersebut berbunyi:

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved