Kontrak Pengelolaan Pas Pelabuhan Hampir Rampung, Rafiq Tunggu Putusan Medan

Kontrak pengelolaan pas pelabuhan di Karimun hampir rampung, Bupati Rafiq tunggu keputusan dari Medan. Siapa dia?

tribunbatam/elhadifputra
Ilustrasi. Kapal harus antre untuk sandar di pelabuhan Karimun karena sedang berlangsung perbaikan ponton oleh Pelindo 

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, KARIMUN – Bupati Karimun Aunur Rafiq menyebut perundingan perihal pembagian pendapatan pas pelabuhan domestik dan internasional Taman Bunga, Tanjungbalai Karimun antara Pemkab Karimun dengan PT Pelindo I Medan nyaris rampung diselesaikan.

Baca: BREAKINGNEWS: Kejati Kepri Tetapkan Tersangka Korupsi UT Natuna. Ini Detailnya!

Baca: Pulang Sehabis Kerja, Suami Pergoki Istri Tidur Tanpa Celana Dengan Pria Lain. Ini Reaksinya!

Baca: Heboh! Api Berkobar di Tengah Selat Sunda, Penumpang Menjerit dan Lari Ketakutan

Rafiq mengatakan draf kontrak sudah mendekati finalisasi. Saat ini, pihaknya tinggal menunggu informasi dari PT Pelindo I Medan kapan dan di mana akan dilakukan penandatanganan kontrak kerjasama pengelolaan pas pelabuhan yang sudah kadaluarsa Desember 2016 lalu.

“Draf kesepakatan sudah final, tinggal menunggu informasi dari Pelindo. Kemarin sempat tertunda ke Medan karenakan kesibukan kedua belah pihak, nanti saya akan cek lagi kapan pertemuan akan digelar,” kata Rafiq kepada Tribun Batam, Selasa (11/4/2017).

Perihal besaran pembagian pendapatan dari pas pelabuhan domestik dan internasional Taman Bunga tersebut, Rafiq menyebut pihaknya masih menginginkan seperti yang sudah-sudah yakni 60 persen untuk Pemkab Karimun dan 40 persen bagi Pelindo.

“Kami tetap menginginkan seperti sebelum-sebelumnya, 60:40,” terangnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved