Tarif Listrik Kota Batam Naik
Seperti Sudah Diduga, RT dan RW Curhat Soal Listrik pada Walikota Batam
Ada masalah yang memang menyentuh langsung ke kami ibu-ibu rumah tangga ini Pak. Itu kenaikan listrik. Tolong Pak Wali
BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Seperti sudah diduga, malam silahturahmi antara Walikota dan Wakil Walikota Batam bersama RT/RW menjadi ajang curhat.
Sebanyak enam RT/RW perwakilan dari enam kecamatan se-Kota Batam bagian barat, terlihat naik ke atas panggung.
Dari sana, mereka mengungkapkan beberapa keluhan-keluhan masyarakat di lingkungannya secara langsung kepada Rudi dan Amsakar Achmad.
Baca: RT/RW di Batam Barat Berkumpul Malam Ini, Walikota Akan Bahas Tarif Listrik
Baca: Merasa Tak Dianggap Soal Tarif Listrik Wali Kota Batam Meradang
Kenaikan tarif dasar listrik merupakan satu di antara keluhan yang mereka kemukakan.
"Ada masalah yang memang menyentuh langsung ke kami ibu-ibu rumah tangga ini Pak. Itu kenaikan listrik. Tolong Pak Wali, bagaimana baiknyalah itu diselesaikan. Sekarang kondisi Batam sedang lesu. Tidak usah jauh-jauh, di Batuampar itu, berapa investor sudah kolaps. Perusahaan-perusahaan banyak yang lari," tutur satu orang wanita perwakilan Kecamatan Batuampar.
Mereka senada, kenaikan tarif listrik yang sangat besar sangat memberatkan beban hidup masyarakat yang sudah kesulitan.
Seorang RW di Kecamatan Bengkong, Riduan Siagian mengatakan, kenaikan tarif listrik di Batam sudah tidak manusiawi. Apalagi, kenaikan itu menjelang puasa dan tahun ajaran baru anak-anak sekolah.
"Bukan gaji kami yang naik, malah listrik yang naik. Belum lagi sebentar lagi ibu-ibu pun mau sambut anak sekolah, mau puasa, lebaran. Nanti puasa, belum lagi lebaran, harga sudah naik semua," tutur Riduan.
Akibat kenaikan tarif dasar listrik, beberapa kecamatan yang cukup banyak pelaku UKM ini pun ikut terdampak.
Para pedagang kecil, banyak yang gulung tikar karena tidak mampu lagi menanggung pengeluaran dengan tambahan kenaikan listrik.
Selain tarif listrik, hal lain yang ikut dikeluhkan seperti persoalan UWTO, banjir, dan kenaikan insentif bagi RT/RW.
Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad yang menjawab keluhan tersebut mengatakan ,kebijakan kenaikan tarif dasar listrik berada di tangan provinsi.
Namun demikian, Amsakar menegaskan, Pemko Batam juga tidak lepas tangan dengan keluhan warga itu.