Demo Tolak Kenaikan Tarif Listrik
Bila Gubernur Bertele-tele Revisi Kenaikan Listrik, Warga Akan Demo Lagi
Jika Gubernur tidak melakukan perubahan dalam waktu cepat, masyarakat Kota Batam akan kembali menggelar aksi unjuk rasa dengan jumlah yang lebih besar
Laporan; Efendi Wardoyo
BATAM.TRIBUNNEWS.COM,BATAM - Aksi unjuk rasa menolak kenaikan tarif listrik yang digelar di depan gedung Pemko Batam, akhirnya bubar setelah mendapat respon langsung dari Gubernur Kepri.
Setelah lebih dari tiga jam aksi unjuk rasa berlangsung, Gubernur Kepri Nurdin Basirun turun langsung dan berbicara kepada para pengunjuk rasa.
Ditemani pengamanan ketat, Nurdin berjanji akan meninjau ulang Peraturan Gubernur Nomor 21 tahun 2017 tentang tarif dasar listrik (TDL) yang ditandatanganinya.
Warga yang berdemo tidak langsung percaya dengan janji Nurdin tersebut dan akan menunggu keputusan Nurdin yang berjanji akan membahas lagi kenaikan terif listrik sebesar 45,6 persen itu.
Jika Gubernur tidak melakukan perubahan dalam waktu cepat, masyarakat Kota Batam akan kembali menggelar aksi unjuk rasa dengan jumlah yang lebih besar.
“Kita tunggu bagaimana tindak lanjutnya. Kalau bertele-tele, kita demo lagi. Bahkan jumlahnya jauh lebih besar,” kata seorang warga Sagulung.