Demo Tolak Kenaikan Tarif Listrik

Bila Gubernur Bertele-tele Revisi Kenaikan Listrik, Warga Akan Demo Lagi

Jika Gubernur tidak melakukan perubahan dalam waktu cepat, masyarakat Kota Batam akan kembali menggelar aksi unjuk rasa dengan jumlah yang lebih besar

Tribun Batam/Argianto DA Nugroho
Gubernur Kepri Nurdin Basirun dan Walikota Batam Rudi menemui masyarakat yang berdemo menolak kenaikan tarif listrik Kota Batam, Senin (17/4/2017). 

Laporan; Efendi Wardoyo

BATAM.TRIBUNNEWS.COM,BATAM - Aksi unjuk rasa menolak kenaikan tarif listrik yang digelar di depan gedung Pemko Batam, akhirnya bubar setelah mendapat respon langsung dari Gubernur Kepri.

Setelah lebih dari tiga jam aksi unjuk rasa berlangsung, Gubernur Kepri Nurdin Basirun turun langsung dan berbicara kepada para pengunjuk rasa.

Ditemani pengamanan ketat, Nurdin berjanji akan meninjau ulang Peraturan Gubernur Nomor 21 tahun 2017 tentang tarif dasar listrik (TDL) yang ditandatanganinya.

Warga yang berdemo tidak langsung percaya dengan janji Nurdin tersebut dan akan menunggu keputusan Nurdin yang berjanji akan membahas lagi kenaikan terif listrik sebesar 45,6 persen itu.

Jika Gubernur tidak melakukan perubahan dalam waktu cepat, masyarakat Kota Batam akan kembali menggelar aksi unjuk rasa dengan jumlah yang lebih besar.

“Kita tunggu bagaimana tindak lanjutnya. Kalau bertele-tele, kita demo lagi. Bahkan jumlahnya jauh lebih besar,” kata seorang warga Sagulung.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved