Operasi Sapu Bersih Pungli
Petugas ASDP Sering Paksa Penumpang Beli Tiket Tidak Sesuai dengan Golongan Kendaraan
Salah satunya, mereka sering memaksa penumpang yang hendak menyeberang ke daerah lain untuk membeli tiket yang tidak sesuai dengan golongannya.
Laporan Tribun Batam, Eko Setiawan
BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Petugas ASDP yang ditangkap tim Saber Pungli Polresta Barelang ternyata mempunyai banyak trik untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar.
Salah satunya, mereka sering memaksa penumpang yang hendak menyeberang ke daerah lain untuk membeli tiket yang tidak sesuai dengan golongannya.
Seperti dicontohkan Kapolda Kepri Irjen Pol Sambudi Gusdian dalam ekspose, Kamis (20/4/2017)..
Menurut Sam, untuk penyeberangan ada beberapa golongan. Kendaraan golongan 1 Rp 80 ribu, golongan II Rp 134 ribu, golongan III Rp 265 ribu.
Sementara untuk golongan IV juga ada beberapa pembagian.
Untuk kendaraan penumpang Rp 972 ribu kendaraan barang Rp 861 ribu.
Sementara untuk golongan V Rp 1,8 juta untuk kendaraan penumpang sementara kendaraan barang Rp 1,5 juta.
Terakhir gologan VI untuk kendaraan penumpang Rp 3,1 juta dan kendaraan barang Rp 2,4 juta.
"Jadi, seharusnya golongan kendaraan itu masuk golongan V, tetapi dipaksa untuk membayar golongan VI," lanjutnya.
Dengan adanya tangkapan ini, polisi berharap pelayanan publik Kota Batam bisa lebih baik lagi.
Pelayanan masyarakat akan lebih bagus tanpa adanya pungutan liar, seperti yang terjadi selama ini.
Kapolda mengingatkan untuk menghentikan pungli, sekecil apapun nilainya.
"Target kita satu minggu satu kali ada penangkapan dari tim Saber Pungli. Dilakukan di setiap daerah. Tetapi memang yang benar-benar bersalah dan merugikan masyarakat," katanya.