Awalnya Nolak Naik Ambulans, Luka Korban Kecelakaan di Km 18 Kijang Ternyata Serius
Korban kecelakaan di Jalan Nusantara KM 18 Kijang Kecamatan Bintan Timur, Selasa (25/4/2017) ini awalnya dirawat di RSUD Bintan
Laporan Aminuddin
BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BINTAN - Nova Dwi Cahya (22), pengendara Suzuki Satria bernomor polisi BP 6574 WS yang sempat menolak naik ambulans setelah kecelakaan, ternyata mengalami lua serius.
Korban kecelakaan di Jalan Nusantara KM 18 Kijang Kecamatan Bintan Timur, Selasa (25/4/2017) ini awalnya dirawat intensif di ruang perawatan RSUD Bintan di Kijang.
Namun karena lukanya ternyata serius, ia harus dirujuk ke RUSP Tanjungpinang.
Baca: Meski Pipi Patah, Korban Kecelakaan di Km 18 Bintan Enggan Naik Mobil Ambulans
Baca: Pria Ini Sodomi Bocah Tiga Kali dengan Iming-iming Motor dan HP
Nova mengalami patah tulang di bagian pipi sebelah kiri.
Nova, setelah terlibat lakalantas di Jalan Nusantara Kijang, enggan dibawa ke RSUD oleh warga.
Dia berkali kali didesak untuk naik ambulans RSUD Bintan yang dihubungi warga.
"Tunggu orangtua dulu datang, rumah dekat kok,"ujar dia.
Namun karena melihat ada yang tak beres di bagian pipinya, warga memaksanya masuk ambulans.
Setelah tiba di rumah sakit, rupanya patah tulang pipi Nova cukup serius.
Dokter jaga RSUD Bintan, Adrine Fragita mengatakan, karena ia harus menjalani operasi yang cukup serius, akhirnya korban dirujuk ke RSUP Kepri di Tanjungpinang
Sedangkan korban lain, Nanda (15), pemilik Yamaha Mio mengalami luka yang tidak terlalu parah dibandingkan Nova, dan saat ini masih dirawat di RSUD Bintan.
Seperti diberitakan sebelumnya, Nanda menabrak Nova dari belakang karena berbelok tidak memberi aba-aba lampu sen.
Kanitlantas Polres Bintan Iptu Adam menghimbau pengguna jalan berhati hati dalam berkendara, terutama di jalur ramai dan jalur bercabang alias belokan.
"Masalah lampu itu kelihatannya sepele dan sering diabaikan pengguna jalan, tetapi sering menimbulkan kecelakaan dan membuat ragu pengguna jalan lainnya,” kata Adam.