Operasi Sapu Bersih Pungli
Baru 2,5 Bulan Pimpin ASDP Punggur, Anak Buah Tertangkap: Ini Shocktherapy
Ini shockteraphy bagi kita semua di sini. Artinya, harus adahal-hal mendasar yang dibenahi, terutama menyangkut integritas dan profesionalisme kerja
Laporan, Leo Halawa
BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BATAM - General Manager (GM) ASDP Indonesia Ferry Pelabuhan Punggur Anis Adi mengaku sudah dimintai keterangan oleh penyidik terkait penangkapan dua anggotanya terkait pungli, beberapa hari lalu.
"Saya sudah dimintai keterangan. Saya memberikan keterangan atas apa yang menjadi tanggung jawab saya,” katanya.
Anis mengaku kaget karena penangkapan tim saber pungli itu terjadi saat ia baru 2,5 bulan memiimpin ASDP Punggur.
Tetapi, di sisi lain, ia mengaku ada manfaat di balik penangkapan itu.
Kasus itu menjadi momentum baginya untuk membenahi sistem dan membangun komitmen seluruh anak buahnya agar lebih profesional dan tidak main-main dengan uang.
“Ini shocktherapy bagi kita semua di sini. Artinya, harus adahal-hal mendasar yang dibenahi, terutama menyangkut integritas dan profesionalisme kerja,” katanya.
Inti dari pada pertanyaan polisi pada Anis adalah keterkaitan kasus kedua pegawai ASDP itu selama ini. Kemudian terkait arus lalulintas barang keluar masuk kapal.
Serta beberapa pertanyaan mendasar lain terkait substansi kasus.
"Saya sudah memberikan keterangan susai apa yang saya ketahui," imbuhnya.
Sebenarnya, kata Anis, pungli itu tidak perlu terjadi di ASDP.
Sebab, pekerjaan ASDP soal barang hanya menerima.
Sedangkan untuk pemeriksaan isi kendaraan khusus mobil dilakukan oleh tim terpadu berwewenang lainnya.
"Ada Bea Cukai, Dishub, dan Karantina," ujarnya.