Jemaah Berebut Tempat Paling Depan, Panggung Acara Batu Bershalawat pun Ambruk
Menurut Lintang, seorang korban, ambruknya panggung karena jumlah jemaah bertambah dan banyak yang berebut posisi di depan
BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BATU - Panggung untuk jemaah wanita pada kegiatan Batu Bershalawat 2 ambruk di Balai Kota Among Tani, Batu, Kamis (27/4/2017) malam, tepatnya sekitar pukul 23.20 WIB.
Ambruknya panggung terjadi saat para jemaah wanita melantunkan shalawat terakhir.
Panggung yang seharusnya menampung jemaah sesuai jumlah kuota yang telah ditentukan ini, tiba-tiba overload.
Menurut Lintang, seorang korban, ambruknya panggung karena jumlah jemaah bertambah dan banyak yang berebut posisi di depan.
Baca: BEJAT! Sudah 10 Kali Pejabat Ini Perkosa Mahasiswi yang Juga Ponakannya
Baca: Bule Ini Ditemukan Tewas di Parit, Diduga Jatuh karena Ngebut Bawa Motor, dan Hilang Kendali
Baca: Inilah Sejumlah Wanita Cantik Penjaga Booth Toyota dalam Pameran Otomotif IIMS 2017
"Tadi itu kan semua pada berdiri, banyak yang maju orang-orang. Ya tiba-tiba saja ambruk panggungnya," ujarnya saat mendapat perawatan di Graha Pancasila.
Warga asal Ngantang ini menambahkan, banyak jemaah yang tertindih saat panggung ambruk.
Termasuk dirinya yang tertindih jemaah wanita lainnya, sehingga ia mengalami lecet di kaki.
Ada beberapa jemaah yang jatuh pingsan dalam insiden Batu Bershalawat 2 ini.
Baca: Anda Salah Kirim Email? Begini Cara Membatalkan E-mail yang Salah Kirim Itu di Gmail
Baca: Pergoki Suami Selingkuh, Wanita Ini Malah Diseret hingga Pingsan
Jemaah yang jadi korban ambruknya panggung ini segera diberi pertolongan.
Hingga berita ini diunggah, Wali Kota Batu masih belum memberikan komentar.
Saat peristiwa terjadi, shalawatan tetap dilanjutkan sembari menyelamatkan korban ambruknya panggung jemaah wanita yang berada tepat di sisi kiri panggung utama.(SURYA/Sany Eka Putri)