Kecelakaan Maut di Puncak

Mengerikan! Kesaksian Saksi Mata Korban Terlempar Seperti Beterbangan Ditabrak Bus Rem Blong.

Mengerikan! Kesaksian saksi mata di lokasi kejadian, korban terlempar seperti beterbangan ditabrak bus rem blong!

tribunnewsbogor
Kursi-kursi penumpang di kabin bus pariwisata bernomor polisi B 7057 BGA yang mengalami rem blong di Jalan Raya Puncak, Kampung Ciloto, Cianjur, Minggu (30/4/2017) 

1. Bus Angkut Panitia Pilkada DKI
Bus Pariwisata Kitrans yang menjadi penyebab kecelakaan maut di Pincak Cianjur ini rupanya merupakan bus rombongan dari Kelompok
Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Rombongan tersebut diketahui akan melakukan gathering usai Pilkada DKI di sebuah villa yang terletak di kawasan Cianjur.

"Sebenarnya total ada dua bus, kalau yang satu sudah tiba di lokasi. Total peserta yang ikut sekitar 100 orang, saya sendiri dari TPS 36," ungkap salah seorang penumpang bus yang mengalami kecelakaan, Wawan Setyawan (39), seperti dikutip dari Tribun Bogor, Minggu (30/4/2017).

Menurut Wawan, sebelum akhirnya menabrak kendaraan-kendaraan yang melintas, bus sudah mengalami beberapa masalah sejak di Cibubur.

"Sejak dari Cibubur, busnya itu ngeremnya mendadak terus, pas sampai Puncak juga bus jalan pelan dan tidak berani menyalip," ujarnya.

Bersyukur, Wawan bisa keluar dari bus yang akhirnya terperosok ke perkebunan warga itu.

Ia bersama beberapa penumpang lain keluar melalui jendela yang pecah.

Lukanya pun tak begitu parah.

"Saya hanya luka lecet saja. Saat itu saya keluar dari kaca pecah dibantu petugas, dan langsung dibawa ke rumah sakit," urainya.

2. Supir dan Kenek Sempat Teriakkan Ini
Seorang penumpang bus yang selamat menceritakan, dirinya sudah memiliki firasat akan terjadi sesuatu sebelum bus yang dinaikinya mengalami peristiwa tragis.

Darmawan (60) yang juga merupakan KPPS Pilkada DKI Jakarta wilayah Kebayoran Lama, mengatakan sempat melihat supir kesulitan saat menginjak rem.

"Kebetulan saya duduk tepat di belakang sopir, dan saya sadar kalau sopir susah nginjak rem," ungkapnya kepada Tribun Bogor, Minggu (30/4/2017).

Sementara itu, Qodri, yang juga korban kecelakaan tersebut, mengaku, pada jarak beberapa ratus meter sebelum terjadi tabrakan, sopir bus sempat menginformasikan kepada penumpang bahwa rem blong.

"Sopir bilang rem-nya blong, saat lewat Puncak Pass, barulah setelah itu tabrak mobil di depan yang warnanya silver, ada dua itu," kata Qodri.

3. Wanita Hamil Nyaris Tewas, Kini Sang Suami Dihadapkan pada Pilihan yang Sulit
Hanifah (35) adalah korban tabrakan beruntun yang tengah mengandung sembilan bulan.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved