PKS Kian Memanas. Fahri Hamzah: Mereka Sudah Tak Layak Memimpin Partai

Perseteruan Fahri Hamzah dengan PKS bermula saat keinginan mengganti Fahri sebagai Wakil Ketua DPR. Fahri kemudian melawan melalui jalur hukum.

KOMPAS.com/ABBA GABRILLIN
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Fahri Hamzah, saat menghadiri Musyawarah Nasional ke-4 PKS di Hotel Bumi Wiyata Depok, Jawa Barat, Senin (14/9/2015). 

Baca: Kesal pada Ahok, Ternyata Ini Penyebab Buruh Bakar Karangan Bunga

Baca: Kenaikan Tarif Listrik Picu Inflasi April

"Apa arti UU, apa konsekuensi dari keputusan persidangan, bagaimana sikap seorang warga negara itu terhadap keputusan hukum itu menurut saya jelek sekali. Ini merugikan kader-kader di bawah, kader-kader komplain ke saya, kok pimpinan PKS kaya nggak mengerti hukum, nggak mengerti di atas partai ada negara," tandasnya.

Pilihan Fahri berbeda dengan PKS dalam usulan hak angket KPK yang diketok Jumat (28/4) lalu. Fahri menjadi salah satu inisiator hak angket yang diusulkan Komisi III karena KPK menolak membuka rekaman pemeriksaan Miryam S Haryani, sedangkan PKS menolak usulan itu.

Saat rapat paripurna pun PKS tidak bisa menyampaikan aspirasinya secara resmi dalam sidang paripurna karena tidak mendapat kesempatan. PKS kemudian menyalahkan Fahri karena tak bisa bersuara di rapat.

Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid juga angkat bicara.

Ia merasa PKS dirugikan atas sikap Fahri Hamzah.

"Kalau dia tidak punya kewenangan di organisasi dan organisasi menegaskan sikap yang berbeda, kami menolak hak angket, maka etika politiknya dia gentlement saja menyebut itu adalah saya pribadi. Dan tidak perlu menyebut nama fraksi karena fraksi tidak pernah mendelegasikan dia untuk menggunakan hak fraksi," tegas Hidayat

Sekretaris Fraksi PKS di DPR Sukamta, kemudian memastikan tak ada satupun anggota fraksinya yang akan masuk dalam pansus angket KPK.Insya Allah tidak akan kirim anggota fraksi masuk Pansus," ujarnya. (*)

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved