Begini Nasib Bulog Setelah Pemerintah Luncurkan Voucher Pangan
Rata-rata penyaluran Bulog untuk Raskin 213.000 ton per bulan untuk 14,2 juta rumah tangga sasaran (RTS)
Saat ini, Wawan bilang dari 2,1 juta ton stok beras di gudang Bulog, sebanyak 1,9 juta ton merupakan beras public service obligation (PSO) dan sisanya adalah beras komersial.
Sementara tahun ini, pemerintah memberikan voucer pangan kepada 1,2 juta RTS yang diisi dengan uang sebesar Rp 110.000 per bulan. Kartu ini dapat ditukarkan di gerai RPK milik Bulog dan di agen atau pun gerai milik Bank BRI dan Bank BTN di seluruh Indonesia
Sementara itu, Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin Kementerian Sosial Andi Z.A Dulung mengatakan, pemerintah tengah merencanakan untuk memperluas penggunaan voucer pangan pada tahun depan.
Pihaknya berencana menyalurkan voucer pangan ke 10 juta penerima dari total 15,5 juta penerima. Artinya pada tahun depan, Bulog tinggal menyalurkan raskin kepada 5,5 juta RTS.
Baca: Selama Mendekam di Rutan Mako Brimob, Ternyata Ini Kegiatan Rutin Ahok
Baca: Ajak UKM Manfaatkan Teknologi Digital, Google Gelar Pelatihan Gratis. Cek Cara Daftarnya
Perluasan penggunaan voucer pangan ini karena pemerintah menilai penyaluran rastra belum optimal dan tepat sasaran. Kehadiran voucer pangan merupakan upaya pemerintah untuk menyempurnakan rastra, sehingga model penyalurannya sebisa mungkin mendorong daya beli masyarakat, bukan subsidi lagi.
Namun di sisi lain, Bulog juga harus siap mencari sumber pendapatan lain di luar rastra dengan penguatan jaringan komersial untuk penjualan komoditas pangan. (*)