Banyak Orangtua Panik Usai Ledakan. Umumkan Kehilangan Anak Lewat Media Sosial

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, MANCHESTER - Ledakan di lokasi konser penyanyi pop Ariana Grande, tidak hanya memicu kepanikan penonton, tapi juga keluarga penonton.

Banyak keluarga penonton yang tidak mendapatkan informasi terkait anak-anak mereka dalam serangan bom di Manchester Arena yang menewaskan 19 orang dan melukai sedikitnya 50 orang itu.

Keluarga yang panik kehilangan anggota keluarga memanfaatkan media sosial untuk mencari mereka.

Baca: Ledakan Terjadi Usai Ariana Grande Nyanyikan Lagu Terakhir. Penonton Panik Lihat Darah

Rekaman video yang beredar menunjukkan ribuan orang melarikan diri dari gedung, banyak yang berlumuran darah, akibat ledakan usai lagu terakhir di konser Ariana Grande.

Baca: Semua Orang Berteriak, Panik Usai Ledakan, Suasana Mencekam

"Keponakan saya berusia enam tahun berada di Manchester malam itu untuk menyaksikan konser.

Kami belum pernah mendengar soal dia, kami khawatir," tulis seorang wanita di Twitter usai ledakan seperti dikutip Daily Mail.

Seorang wanita bernama Paula Robinson mengaku merawat banyak anak-anak di hotel dan mendesak orangtua yang khawatir menghubungi mereka.

"Tolong kirim ulang kembali orangtua dengan anak-anak di M.E.N.

Kami telah membawa anak-anak sebanyak mungkin ke Holiday Inn. Kami akan menjaga mereka tetap aman dan tinggal bersama mereka," tulisnya.

Polisi Manchester mengatakan mereka sedang berusaha mendapatkan nomor telepon untuk memanggil anggota keluarga yang bersangkutan.

"Kami bekerja dan menyediakan nomor bagi siapa saja yang peduli dengan orang yang dicintai untuk dihubungi," kata Polisi Great Manchester lewat Twitter.

Baca: NGERI! Dua Ledakan Kacaukan Konser Penyanyi Ariana Grande di Manchester. Belasan Orang Tewas

Seorang penonton konser Jake Wallis Simons mengatakan kerabatnya berdiri tanpa tujuan di jalanan sekitar Manchester Arena.