Empat Pendaki di Gunung Everest Ditemukan Tewas dalam Tenda

Dengan temuan terakhir ini, maka jumlah korban tewas di puncak tertinggi dunia pada musim pendakian tahun ini menjadi 10 orang

Editor: Mairi Nandarson
Azim Afif Via AP
ilustrasi. tenda-tenda pendaki di gunung Everest saat terjadi longsor di base camp usai gempa 7,9 SR yang berpusat di Nepal, Sabtu (25/4/2015) 

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, KATHMANDU - Jasad empat pendaki ditemukan di dalam sebuah tenda di Everest, Selasa (23/5/2017) waktu setempat.

Informasi ini diperoleh dari pihak operator ekspedisi, yang dikutip AFP, Rabu (24/5/2017).

Dengan temuan terakhir ini, maka jumlah korban tewas di puncak tertinggi dunia pada musim pendakian tahun ini menjadi 10 orang.

Disebutkan, keempat pendaki itu ditemukan di kamp empat, pada ketinggian7.950 meter.

Mereka ditemukan tim penyelamat yang sedang berupaya mengambil jasad pendaki asal Slovakia yang meninggal dunia hari Minggu.

"Tim penyelamat kami menemukan mayat empat pendaki di sebuah tenda di kamp empat kemarin," kata Mingma Sherpa.

Pendaki gunung asal Spanyol, Killian Jornet
Pendaki gunung asal Spanyol, Killian Jornet (Twitter/Indian Express)

Baca: REKOR! Pendaki Spanyol Ini Capai Puncak Everest Hanya dalam Waktu 26 Jam

Mingma Sherpa adalah Kepala Seven Summits Trek, sebuah agensi yang berbasis di Kathmandu.

Mereka menjadi operator ekspedisi dan juga melakukan operasi penyelamatan di gunung.

"Kami tidak memiliki rincian tentang siapa mereka atau bagaimana mereka meninggal," sambung Mingma.

Media lokal melaporkan, dua korban tewas adalah pendaki asing dan dua lainnya adalah pemandu Sherpa.

Anshu Jamsenpa (37) menaklukkan puncak Gunung Everest dua kali dalam waktu kurang dari sepekan.
Anshu Jamsenpa (37) menaklukkan puncak Gunung Everest dua kali dalam waktu kurang dari sepekan. (BIJU BORO/AFP/Getty Images)

Baca: Hebat! Wanita India Ini Sukses Daki Gunung Everest Dua Kali dalam Sepekan

Petugas penghubung Pemerintah Nepal yang ditempatkan di base camp itu tidak dapat segera dihubungi untuk dimintai konfirmasi.

Sebelumnya, empat orang tewas di ketinggian 8.4848 meter akhir pekan ini, termasuk dokter hewan asal Amerika Serikat, Roland Yearwood, dan pemanjat Slovakia Vladimir Strba.

Keduanya meninggal di atas ketinggian 8.000 meter - wilayah yang dikenal sebagai zona kematian di gunung.

Sebab, tingkat oksigen turun ke tingkat yang sangat rendah, hingga meningkatkan risiko penyakit ketinggian.(*)

* Berita ini juga tayang di Kompas.com dengan judul Lagi, 4 Pendaki Everest Ditemukan Tewas dalam Satu Tenda

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved