Ledakan di Konser Ariana Grande

Ribuan Warga Manchester Mengheningkan Cipta. PM Inggris: Ancaman Teror Tetap Status Genting

Di lingkaran massa warga itu terdapat bunga, balon, dan lilin yang dinyalakan untuk mendoakan para korban tewas, 22 orang, akibat serangan teror bom

Editor: Mairi Nandarson
AFP PHOTO / Ben STANSALL
Warga Inggris di Manchester, Kamis (25/5/2017) berkumpul dan mengheningkan cipta untuk korban serangan bom bunuh diri di Manchester Arena, saat acara konser Ariana Grande beberapa waktu lalu. 

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, MANCHESTER - Ribuan warga Manchester, Inggris, Kamis (25/5/2017), berkumpul di alun-alun Santa Anna dengan membentuk lingkaran dan menundukkan kepala.

Mereka mengheningkan cipta untuk mengenang para korban bom bunuh diri di Manchester Arena, Senin (22/5/2017) malam, tak lama setelah konser penyanyi AS, Ariana Grande, usai.

Di lingkaran massa warga itu terdapat bunga, balon, dan lilin yang dinyalakan untuk mendoakan para korban tewas, 22 orang, akibat serangan teror bom bunuh diri oleh Salman Abedi (22).

Baca: SADIS! Diculik, Wanita Ini Jadi Budak Seks Kelompok Al-Shabab di Somalia. Sehari Layanan 2-3 Lelaki

Baca: Aneh, Sudah Tujuh Kali Terpidana Mati Ini Selalu Batal Dieksekusi

Sementara itu Ratu Elizabeth mengunjungi Rumah Sakit Anak-anak Manchester untuk menjenguk sebagian dari 64 orang korban luka akibat serangan itu, yang kebanyakan adalah anak-anak.

Delapan orang kini berada dalam tahanan terkait pengeboman hari Senin, termasuk dua lelaki yang ditangkap polisi Manchester Raya dalam penggerebekan terpisah hari Kamis pagi.

Seorang perempuan yang ditangkap hari Rabu (24/5/2017) dalam penggerebekan di sebuah apartemen di sebelah utara Manchester telah dibebaskan tanpa dikenai tuduhan apapun.

Polisi tidak memberi informasi apapun mengenai kaitan orang-orang yang ditahan dengan serangan bom itu.

Baca: Polisi Inggris Khawatir, Salman Abedi Siapkan Lebih dari Satu Bom. Dimana Sisanya

Dalam pesannya yang ditayangkan televisi, Perdana Menteri Theresa May mengumumkan tingkat ancaman teror di Inggris tetap dalam status genting.

Ayah dan saudara lelaki Abedi ditangkap pasukan keamanan Libya, Rabu.

Seorang juru bicara pasukan antiteroris Libya mengatakan, saudara Salman, Hashim Abedi, belakangan ini berkomunikasi dengan Salman dan mengetahui rencana mengenai serangan tersebut.

Ayah Salman, Ramadan Abedi, mengatakan bahwa ia berbicara dengan putranya itu lima hari silam, dan semuanya normal.(*)

* Berita ini juga tayang di Kompas.com dengan judul Lebih Banyak Lagi Ditangkap Terkait Serangan di Manchester

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved