Teror di Inggris

Saat Pria Berpisau Meneror di Kafe, Alex Sembunyi 30 Menit di Tong Sampah untuk Selamatkan Diri

Orang-orang yang sedang menikmati malam panjang di akhir pekan, tunggang-langgang menjauh dari pelaku

Editor: Mairi Nandarson
AFP/DANIEL SORABJI
Polisi dan petugas gawat darurat menangani korban serangan teror di London Bridge, London, Sabtu malam (3/6/2017). 

BATAM.TRIBUNNEWS.COM,  LONDON - Para pengunjung di kawasan kuliner  Borough Market di Kota London, Sabtu malam (3/6/2017), berlarian menyelamatkan diri, saat pria berpisau besar melakukan serangan.

Orang-orang yang sedang menikmati malam panjang di akhir pekan, tunggang-langgang menjauh dari pelaku.

Banyak pula dari mereka yang mencoba bersembunyi dari pandangan si pelaku.

Seperti yang dilakukan seorang bartender, Alex Martinez yang memilih bersembunyi di dalam tong sampah.

Martinez mengaku bersembunyi di antara tumpukan sampah selama sekitar 30 menit, setelah seorang pria masuk menyerang para pengunjung restoran tempat dia bekerja.

Baca: Imbauan KBRI untuk WNI di Inggris: Hindari Lokasi Insiden Penyerangan di London

Baca: Keadaan Mencekam. Mobil Van Tabrak Pejalan Kaki. Banyak yang Terkapar di Jalan

Baca: NGERI! Kota London Kembali Diteror. Mobil Van Melaju Kencang dan Tabrak Pejalan Kaki

Menurut Martinez, saat serangan terjadi, rumah makan itu sedang padat pengunjung.

"Saya melihat pria dengan pisau di tangannya, dan setelah itu seseorang mulai berteriak, jadi saya tahu ada yang tidak beres," kata Martinez seperti dikutip Associated Press.

Saksi lainnya, Simon Thompson mengatakan kepada Sky News, dia berada di luar Borough Market, saat terlihat banyak orang melarikan diri.

"Kami berlari sejauh 100 meter dan kemudian melihat banyak mobil polisi muncul dan terdengar suara tembakan yang cukup intens," kata Thompson.

Baca: Jasad Dua ABK Kapal yang Tenggelam di Tanjung Datuk Ditemukan. Kondisinya Mengenaskan

Baca: BREAKINGNEWS. Penjaga Masjid Agung Karimun Tewas Ditusuk Pencuri Kotak Infak

"Saya bersembunyi di ruang bawah tanah restoran selama sekitar satu jam, sebelum polisi menyuruh kami keluar dan kemudian ada lebih banyak tembakan."

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved