Terungkap! Inilah Menu Favorit Lis Darmansyah Selama Puasa, Ini Alasannya!
Terungkap! Inilah Menu Favorit Lis Darmansyah Selama Puasa, Ini Alasannya!
BATAM.TRIBUNNEWS.COM, TANJUNGPINANG- Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah punya menu favorit tersendiri untuk buka puasa. Menu tersebut harus tersedia setiap hari. Menu takjil dan makan malam tersebut yakni lemang dan ikan tongkol.
Baca: Terungkap! Inilah Jawaban di Balik Misteri Kebiasaan Presiden Soekarno Pakai Peci Miring!
Baca: Heboh! Wanita Ini Kelabui Suami Buka Prostitusi Online, Pelanggannya PNS. Ini Tarifnya!
Lis mengatakan untuk lemang memang merupakan menu kesukaan saat ini. Menikmati lemang bukan sekedar menikmati citarasanya saja, namun ada kenikmatan sendiri yang jauh lebih berkesan lagi.
"Kalau makan lemang saya rasakan seolah mama saya hadir ada disamping saya," kata Lis, Kamis (8/6).
Menurutnya, dulu saat ibundanya masih hidup, dia justru tidak suka makan dan berbuka dengan lemang. Namun semenjak kepergin ibunya, Lis menyukai lemang. Karena menurutnya, ibundanya dulu sangat suka berbuka dengan lemang. Sehingga saat ia makan lemang, seolah-olah ibunya berbuka bersamanya.
Memang, Ramadhan kali ini , Lis harus melalui sepenuhnya tanpa seorang ibu. Karena ibundanya telah pergi meninggalkannya 18 juni 2016 lalu bertepatan 13 Ramadhan 1437 hijrah.
"Sekarang saya lebih suka berpuasa di rumah sama istri sama anak-anak. Ramadhan ini kesempatan untuk ngumpul sama keluarga," katanya.
Selain lemang, sebagai menu tambahan biasanya disediakan wajik dan kue cucur. "Kalau takjilnya saya beli sendiri sama anak pakai motor. Sambil menunggu buka puasa. Tiap sore,"
Sedangkan untuk menu makan malam favorit usai berbuka adalah cecah tongkol. Ini juga menu wajib yang harus ada setiap harinya. Memakan cecah tongkol tersebut bersama pecel, terong dan jengkol.
"Kalau menu wajib tongkol. Makan cecah tongkolnya sama pecel. Ini sangat nikmat," katanya.
Uniknya, Lis memakan menu santap malamnya tidak dengan nasi. Tidak seperti orang pada umumnya. Namun bukan berarti Lis puasa ngerowot. "Tidak ngerowot. Cuma memang selama Ramadhan ini tidak menyentuh nasi," katanya.
Sedangkan untuk menu sahur tentunya berbeda. Menu sahur yang paling dia sukai yakni sayur bening campur jagung. Lagi-lagi tidak pakai nasi.
Meskipun Bulan Puasa namun hal tersebut tidak mengurangi sedikitpun intensitas atau kuantitas kerjanya. Menurutnya dia tetap beraktifitas seperti biasa layaknya bulan lainnya. Bahkan Lis tetap berolahraga.
"Saya tetap olahraga. Alhamdulilah kalau puasa sudah biasa. Jadi aktifitas seperti biasa," katanya.
Memang Lis sendir sudah mengamalkan ibadah puasa Daud sejak 2009. Hingga kini sudah 8 tahun dia mengamalkannya. Puasa Daud sendiri adalah puasa terus menerus dengan sehari berpuasa sehari tidak. (*)