Setelah Yana Zein dan Jupe Meninggal, Ria Irawan Unggah Ulasan Kanker Makjleb!
Mengejutkan! Setelah Yana Zein dan Jupe Meninggal, Ria Irawan Unggah Ulasan Kanker Makjleb!
BATAM. TRIBUNNEWS.COM-Belakangan ini kabar duka sedang menghinggapi dunia hiburan.
Mulai dari Renita Sukardi, Yana Zein, hingga Julia Perez meninggal akibat penyakit kanker yang mereka derita.
Baca: BREAKINGNEWS: Anak di Bawah Umur Nekat Curi Motor, Sembunyikan Curian di Semak!
Baca: BREAKINGNEWS: Suami Selingkuh, Wanita di Tanjungpinang Ini Nekat Bakar Diri. Begini Kondisinya!
Baca: Menyayat Hati! Tangisan Bayi Ririn Ekawati Ketika Didekatkan dengan Jenazah Sang Ayah
Setelah beberapa sahabatnya pergi, Ira Irawan yang kini juga sedang berjuang melawan kanker getah bening mengunggah sebuah postingan yang begitu inspiratif.
Dirinya mengungkapkan cara bagaimana membuat masyarakat lebih melek mengenai penyakit kanker, bukan hanya sekedar cerita sedih di balik penyakit itu.
Ria mengatakan, masyarakat seharusnya diberikan pemahaman yang benar mengenai penyakit yang hingga kini belum ada obatnya itu.
Selain itu, menurut Ria penting untuk masyarakat terutama keluarga pasien kanker tahu bagaimana cara memahami dan memberikan pengertian pada pasien kanker agar dapat melakukan pengobatan untuk melawan penyakit tersebut dengan baik.
Hal tersebut diungkapkan Ria dalam akun Facebooknya, Ria Irawan, Selasa (13/6/2017).
"Percuma masuk televisi kalau cuma ngomongin yg udah meninggal. Yana Zein & Jupe itu contoh pasien kanker yg tidak menjalani rangkaian pengobatan kanker secara medis dengan benar. Mereka tidak menjalani operasi pengangkatan sel kankernya. Sampai meninggal Yana Zein kondisi payudaranya masih luka basah. Jupe di Singapura hanya menjalani 5x kemoterapi mingguan & 33x radiasi, 30x radiasi luar + 3x radiasi dalam (brachy)," tulis Ria.
Menurut Ria, keluarga dan orang-orang di sekitar pasien lebih baik memberikan dukungan serta informasi untuk para penderita kanker agar menerima penanganan yang tepat.
"Kondisi pasien kanker yang masih kaget dengan hasil diagnosa & tidak adanya dukungan dari orang-orang terdekat/keluarga & informasi yang benar tentang penyembuhan kanker yang menjadikan alasan pasien kanker tidak berani menjalani operasi pengangkatan sel kanker yang biasanya ikut terangkat bagian tubuh sekitar pusat sel kanker yg aktif. Sebut saja menjadi CACAT.." lanjutnya.
"Kebanyakan pasien tiba-tiba lupa bahwa "Semua yang dariNYA akan kembali kepadaNYA". Jangan melulu pasien kanker apalg yg tidak punya basic ilmu Palliative Care/Nursing, gak paham public speaking dijadikan narasumber. Kalo cuma mau dengar & keluar dari mulut pasien kanker kata-kata tentang ikhlas, sabar & semangat tidak membuat masyarakat jadi paham tentang kanker.(menceritakannya kalau perlu pakai adegan air mata haru biar lebih dramatis)," tambah artis yang menikah dengan manajernya sendiri itu.
"Masyarakat atau keluarga pasien harus menyadari bagaimana pasien dapat melalui rangkaian pengobatan dengan nyaman, memiliki kekuatan tubuh yang optimal & terpenting menjadi care giver atau pendamping pasien untuk mencapai kesembuhan dengan informasi medis yang paling benar. Gw menghindari muncul di infotainment kalau yg ditanya soal "orang kanker", soal hal⊃2; yg gak bikin pasien kanker menyelesaikan pengobatan secara medis & mencapai kesembuhan.
Jangan mensosialisasi kanker yg salah kaprah," terang Ria.