Mengerikan! Inilah Detik-Detik 8 Nyawa Tewas di Jalur Mudik, Ada Bergerak di Bangkai Mobil Travel!

Mengerikan! Inilah Detik-Detik 8 Nyawa Tewas di Jalur Mudik, Ada Bergerak di Bangkai Mobil Travel!

Tribunnews
Ilustrasi 

BATAM. TRIBUNNEWS.COM-Kecelakaan tragis terjadi di Km 121 - 122 di Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Bali, Sabtu (17/6/2017) malam.

Dalam video yang didapatkan Tribun Bali dari warga sekitar terlihat kondisi para korban begitu mengenaskan.

Baca: Ngeri! Kartel Peti Kemas Batam-Singapura. KPPU Kepri Nunggu Hasil Saksi Ahli!

Baca: NEWSVIDEO: Sponsor Banjir Promo, Acara Berlangsung Meriah, Pengunjung Puas! Ini Videonya

Baca: Peringatan BMKG, Waspadai Hujan Lebat Berpetir di Karimun. Ini Pemicunya!

Kondisi mobil travel pun terlihat ringsek parah.

Bahkan, beberapa bagian tubuh para korban terlihat bergelantungan di body mobil travel nahas itu.

Dari bagian tengah bangkai mobil travel nahas itu juga sempat terlihat seorang korban nampak masih bergerak-gerak.

Beberapa petugas terlihat kesulitan mengevakuasi para korban sehingga, mobil travel tersebut akhirnya harus dipotong-potong untuk mengeluarkan para korban yang terjepit di bangkai mobil.

Suasana di sekitar TKP nampak hiruk pikuk.

Terlihat pula warga sekitar berusaha mendekati mobil travel dan mengambil gambar amatir.

Berikut nama-nama delapan korban yang meninggal dunia (MD) yakni; Subagio (sopir travel), Suwari (50) dari Desa Kemiri, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember, Abdul Rozak (28) dari Desa Suci, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember,

Tohari (49) dari Desa Suci, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember, Achmad Zaini Muchtar (36) dari Desa Rambigundam, Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember.

Selanjutnya, Ahmad Haris (45) dari Desa Kemiri, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember, Faris Ariadi (27) daru Desa Kemiri, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember dan Jumari (30) dari Desa Mencek, Kecamatan Sukaranti, Kabupaten Jember.

Sedangkan, 5 orang penumpang mobil travel yang selamat ini yakni; Abu Amin (47) dari Desa Suci, Kecamatan Panti, Kabupaten Jembrana, Taufik Hidayat (19) dari Desa Kemiri, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember, Risqi Mubarok (21) dari Desa Kemiri, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember,

Muhamad Ridwan (19) dari Desa Kemiri, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember dan Joko Liswanto (24) dari Desa Kemiri, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember.

Saat ini para korban luka masih mendapatkan perawatan intensif di Puskesmas Gilimanuk dan RSUD Negara.

Delapan Korban Kecelakaan Maut Sudah Diberangkatkan Ke Rumah Duka Di Jember

Sebanyak delapan korban dari kecelakaan maut mobil travel dengan truk tronton sudah diberangkatkan ke rumah di duka di kabupaten jember.

"Pada hari Minggu, 18 juni 2017 pukul 11.00 wita jenazah korban laka lantas berjumlah 8 orang telah diberangkatkan ke rumah di duka di kabupaten jember," kata Kabid Humas Polda Bali, AKBP Hengky Widjaja kepada Tribun Bali, Minggu (18/6/2017).

Kedelapan korban tersebut diberangkatkan dengan 4 mobil jenazah milik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jembrana yang dikawal oleh anggota lantas Polres Jembrana.

Sesampainya di Pulau Jawa, jenazah korban akan dikawal oleh tim Sat Lantas Polres Banyuwangi yang akan mendampingi sampai menuju Kabupaten Jember.

"Pengawalan akan diteruskan oleh Sat Lantas Polres Banyuwangi apabila rombongan jenazah sudah sampai pelabuhan ketapang banyuwangi," ujar Hengky.

Hengky juga menjelaskan, di dalam mobil jenazah juga sudah ada keluarga korban, serta kepala desa Suci Kecamatan Panti, Kabupaten Jember.

Seperti diketahui, kecelakaan tersebut, melibatkan mobil travel microbus Isuzu Elf nopol S 7485 N dengan truk nopol DK 9455 WL.

Mobil travel yang dikemudikan oleh Subagio (50) asal Desa Suci, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember, Jawa Timur datang dari arah Timur (Denpasar) menuju Barat (Gilimanuk).

Mobil ini diketahui mengangkut 13 orang penumpang yang berangkat dari Denpasar menuju ke Kabupaten Jember, Jawa Timur. (TribunBali)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved