Arus Mudik Lebaran
Pelabuhan Sri Bintan Pura 'Meledak'. Ribuan Penumpang Berebut Tenpat Tempat Duduk di Kapal
Calon penumpang yang melakukan mudik lebaran membludak di Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang, Kamis (22/6/2017) siang.
Penulis: Thom Limahekin |
Laporan Thomm Limahekin
BATAM.TRIBUNNEWS.XOM, TANJUNGPINANG - Calon penumpang yang melakukan mudik lebaran membludak di Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang, Kamis (22/6/2017) siang.
Kebanyakan para penumpang ini hendak menyeberang ke pulau-pulau pesisir, seperti Benan, Tanjungkelit, Senayang, Daik, Dabo dan pulau-pulau lain di kabupaten Lingga.
Meskipun puncak arus mudik diperkirakan Jumat besok, namun Kamis, jumlah para penumpang sudah mencapai ribuan orang.
Mereka berjejer di sepanjang trestel pelabuhan domestik karena ruang tunggu darurat yang disediakan oleh Pelindo sudah sesak.
"Kami minta agar para penumpang tidak berdiri di sepanjang trestel pelabuhan," seru petugas pengatur lalulintas kapal melalui mikrofon berkali-kali.
Namun seruan itu tampaknya tidak dihiraukan oleh para penumpang.
Mereka tetap berdiri di sepanjang trestel pelabuhan supaya bisa melihat kapal yang baru datang dan akan bertolak.
"Kalau tidak berdiri di sini, kami tidak tahu kapal yang berangkat ke Lingga. Soalnya banyak orang tutup kami," ujar Nina kepada Tribun.
Selain berjejer di sepanjang trestel, banyak penumpang juga berebut tiket di ruang tunggu pelabuhan.
Mereka berdesak-desakan untuk mendapatkan tiket kapal.
Mereka baru diam, duduk atau berdiri setelah tiket ada di tangan.
Berulang kali petugas mengumumkan bahwa setiap penumpang harus memegang tiket kapal.
Penumpang yang tidak mempunyai tiket tidak diizinkan masuk ke kapal.
"Ada tiket Bu? Ada tiket Pak?" tanya petugas kapal saat setiap penumpang hendak naik ke kapal yang akan berlayar ke Batam dan pulau-pulau lain.