Mapolda Sumatera Utara Diserang Teroris

"Saya Mohonlah Pak Kapolri, Si James Diterima Jadi Polisi"

Mianna Manalu, istri Ipda Anumerta Martua Sigalingging mengapungkan permohonan kepada Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian.

Tribun Medan/Arjuna Bakkara
Mianna boru Manalu (tengah), menangis histeris saat pelepasan peti jenazah Ipda (Anumerta) Martua Sigalingging, suaminya, dalam acara pelaksanaan tembakan salvo di Mapolres Tapsel, Senin (26/6/2017) malam. Korban penyerangan terduga teroris itu akan dimakamkan di Indrapura, Kabupaten Batubara, Sumut. 

BATAM. TRIBUNNEWS.COM - Mianna Manalu, istri Ipda Anumerta Martua Sigalingging mengapungkan permohonan kepada Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian.

Unggahan permohonan tersebut adalah agar putra ketiganya bisa lulus jadi polisi.

"Saya mohonlah sama Pak Kapolri. Permintaanku cuma satu. Anak ketiga kami si James bisa lulus jadi Polisi," ujarnya di acara pemakaman suami tercinta, di Desa Sukaramai, Air Putih, Batubara, Selasa (27/6/2017).

Usai menyampaikan permohonan tersebut kepada wartawan, ia kemudian memperlihatkan James.

Di hadapan James disampaikannya bahwa putranya bercita-cita jadi polisi.

Mianna mengisahkan, setamat SMA, James pernah ikut seleksi bintara Polri.

Kini, Mianna berharap pada seleksi penerimaan polisi ke depannya, James bisa lulus.

"Ia (James) pengin kali jadi Polisi, sudah ikut tes namun gagal. Pada malam sebelum kejadian ada firasat tidak enak. Saya sulit tidur kepikiran sama suami," katanya.

Setelah itu, pada Minggu (25/6/2017), pukul 06.00 WIB, ada keluarga yang datang ke rumah.

Kala itu, disampaikan bahwa suami meninggal dunia diserang teroris.

Menurutnya, para teroris harus mendapatkan hukuman yang setimpal dengan perbuatannya. Agar perilaku serupa tidak kembali terjadi di Kota Medan.

"Semasa hidup dia (Ipda Martua Sigalingging) selalu ingatkan saya untuk perjuangkan sekolah anak-anak. Kepentingan anak harus diutamakan," ujarnya.

 
Kronologi Lengkap Gugurnya Aiptu Martua

Sebelumnya, komplotan terduga teroris jaringan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) menyerang pos piket penjagaan Pintu 3 (pintu keluar) Markas Polda Sumut di Jalan Sisingamangaraja KM 10,5 No 60 Kota Medan.

Dua orang pelaku masuk ke Mapolda melompati tembok dan menyerang anggota jaga bernama Aiptu Martua Sigalinging.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved