Sebelum Ditemukan Mengapung di Bekas Galian, Edo Pamit Main Hujan-hujanan
Sebelum Ditemukan Mengapung di Bekas Galian, Edo Pamit Main Hujan-hujanan
BATAM.TRIBUNNEWS.COM,BATAM- Pamit main hujan, M Edo (10) akhirnya tewas tenggelam di sebuah lubang bekas galian pasir yang penuh air. Bocah yang diketahui tidak dapat berbicara tersebut meninggal dunia saat mendapatkan pertolongan di rumah sakit awal bros Batam.
Baca: Menyayat Hati! Tak Ada Biaya, Jasad Edo Terpaksa Dipulangkan Pakai Mobil Patroli
Baca: Kata Warga, TKP Edo Tenggelam Lokasi Bakal Perumahan, Tak Ada Papan Larangan Bahaya!
"Masih kecil dia. Aku lihat dia pas main hujan tadi pagi. Dia nggak bisa ngomong," ujar satu diantara teman Edo, Eki.
Eki menceritakan warga Kampung Nenas heboh saat mengetahui bahwa Edo tenggelam. Saat diangkat dari kubangan air di bekas galian tanah itu, tubuh Edo pun dikatakanya sudah membiru.
"Kan dia sebelum dibawa ke rumah sakit dibawa ke rumah tetangga dulu. Badannya biru semua, ditelannya air kali itu. Perutnya tadi ditekan-tekan, tapi nggak bisa keluar airnya," ucap Eki.
Sementara itu, Muhammad Fauzi yang mengangkat tubuh Edo dari dalam kubangan air itu menceritakan awalnya mengetahui Edo tenggelam dari teriakan putrinya. Pria paruh baya yang sedang menadah air di depan rumahnya itupun langsung menyambangi bekas galian tersebut.
"Anak saya yang kasih tahu, pak ada yang tenggelam di situ. Saya langsung lah ke sana. Saya lihat dari atas nggak ada, akhirnya saya turun. Saya aja berenang karena dalam, pas saya nyebur saya sambil cari pakai kaki. Kena badan dia, langsung saya tarik ke atas," tutur Muhammad Fauzi.(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/batam/foto/bank/originals/edo_20170628_164658.jpg)