Menko Luhut, MenPAN Asman Abnur dan Gubernur Nurdin Bahas Pemulihan Ekonomi Kepri

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, TANJUNGPINANG - Kemerosotan ekonomi Kepri mendapat perhatian khusus dari pemerintah pusat.

Untuk mambahas pemulihan itu, Gubernur H Nurdin Basirun memenuhi undangan Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan, Selasa (4/7/2017) siang di Jakarta.

Hadir juga dalam pertemuan tertutup di ruang kerja Menko Maritim itu Menteri PAN dan Reformasi Birokrasi, Asman Abnur.

Selama satu jam, Luhut, Asman dan Nurdin membahas anjloknya ekonomi Kepri.

Dalam pembahasan itu, Luhut beberapa kali menelepon menteri terkait guna mengambil langkah-langkah tepat.

"Kita membahas pemulihan ekonomi Kepri. Pusat harus mengambil langkah yang tepat," kata Nurdin usai pertemuan di Kantor Menko Maritim.

Banyak usulan yang disampaikan Nurdin pada kesempatan itu.

Nurdin, misalnya, meminta pemerintah mempercepat realisasi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) untuk Bintan dan Karimun. Bergitu juga Natuna, Anambas dan Lingga.

Bagi Nurdin, dibentuknya KEK di daerah-daerah tersebut akan mendorong pergerakan ekonomi. Nurdin ingin keunggulan tiap daerah dimanfaatkan semaksimal mungkin.

"Kita tidak boleh bertumpu pada satu sektor dan satu daerah saja," kata Nurdin.

Karena, jika satu sektor ambruk, maka akan mempengaruhi ekonomi Kepri secara menyeluruh.

Untuk itu, Nurdin mengajukan usulan pemanfaatan keunggulan tiap kabupaten dan kota yang ada di Kepri.

Asman, kata Nurdin, juga memberikan sejumlah usulan kongkret. Sebagai menteri yang berasal dari Kepri, Asman juga ingin pemulihan ekonomi di Kepri bisa dilaksanakan segera.

Usai pertemuan dengan Luhut dan Asman, Nurdin langsung berangkat ke Tanjungpinang dan mengumpulkan sejumlah OPD terkait di Istana Kota Piring, Dompak, Selasa (4/7/2017) malam.

Tampak hadir dalam pertemuan itu Sekdaprov H TS Arif Fadillah.

Langkah-langkah untuk pemulihan ekonomi Kepri yang saat ini hanya tumbuh 2,03 persen itu dibahas secara detail.

Hingga berita ini diturunkan, rapat masih berlangsung.