Soal RTLH, Pejabat Bintan Ini Minta Sisa Duit Jangan buat Rokok. Kenapa Bu Kabid?
Soal RTLH, Pejabat Bintan Ini Minta Sisa Duit Jangan buat Rokok. Kenapa Bu Kabid?
BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BINTAN-Kepala Bidang Rehabilitasi Dinas Sosial Kabupaten Bintan Jeni Elvia kepada penerima bantuan program RLTH 2017 berpesan agar pondasi rumah yang akan direhab diperhatikan kualitasnya. Pesan itu terkhusus bagi pemilik rumah yang berada di tepian laut.
Baca: Terungkap! Beginilah Cara Industri Singapura Akali Batam! Kepala BI Kepri Blak-blakan!
Baca: Bikin Merinding! Wanita Kesurupan di KRL Teriak-teriak Minta Ini. Begini Kejadiannya!
Baca: Miris! 10 Tahun Terbaring Tak Berdaya di Ranjang, Nasib Emak Si Doel Kini Bikin Prihatin!
Baca: Mengejutkan! Inilah 10 Kepribadian Wanita Menurut Bentuk Bibirnya. Mana Pilihan Anda?
"Ada pengalaman yang cukup mengecewakan bagi kami, RTLH di Desa Air Glubi yang dibangun tahun 2014 roboh sampai tiga rumah. Terus terang itu sangat menyedihkan bagi kami, seharusnya kondisinya sangat diperhatikan sebelum dibangun karena akan dijadikan tempat tinggal,"kata Jeni.
Masih terkait kondisi RTLH Desa Air Glubi yang roboh pada 2016, Jeni mengatakan mungkin tanah rumah tersebit berupa pasir di dasarnya. Setiap saat terkena hempasan gelombang pasang air laut. Dengan pasang surut, dasar pondasi rumah terkikis terus menerus.
"Yang kami lihat di Air Glubi, pondasinya itu dibuat dari gorong gorong, kemudian diisi cor coran tapi dibawahnya tidak pakai ceroco, ada sih tapi cuma satu biji, kita orang awam pun tahu kalau itu tidak punya kekuatan menahan gelombang laut,"kata Jeni mengomentari kasus robohnya rumah RTLH di Desa Air Glubi.
Sebenarnya kata Jeni sebelum rumah itu roboh beberapa waktu lalu, pemilik rumah dan pendamping RTLH seharusnya sudah lebih dulu mengetahui kondisi struktur lahan rumah. Dengan demikian kasus roboh dapat dihindari. Maka itu, untuk menghindari kejadian roboh terulang lagi ke depan, Jeni menghimbau pengerjaan rumah khususnya di laut striktur pondasi benar benar diperhatikan, dibuat sebagus mungkin. Rangkanya harus menggunakan beton, dan diutamakan rangka dinding dulu.
"Oh iya, kami memperbolehkan warga mengerjakan lantai rumah pada tahap akhir. Sebenarnya kita berharap lantai itu dicor. Kalau banyak anggaran itu banyak tersedot buat pondasi lantai gak apa apa menggunakan papan. Bahkan papan bekas dari dinding yang dipakai dulu tidak masalah,"kata Jeni.
Satu reviee dari tahun tahun sebelumnya, Dinsos meminta warga benar benar memiliki rasa tanggungjawab yang tinggi terhadap kesempurnaan program bantuan yang diterima. Upayakan uang bantuan RTLH benar benar dipakai buat penyempurnaan kualitas bangunan. Jangan ada prinsip bahwa setiap uang bantuan yang diterima harus ada sisa buat beli beli hal yang tak perlu sepeti uang rokok.
"Jangan dari awal awal sudah merencanakan uanh bantuan ini harus bersisa, harus bersisalah untuk uang rokok dan sebahainya. Sebenarnya ini sangat menyediakan buat kami. Jadi tolong jangan lagi,"himbau Jeni. (*)