KREATIF! Polisi Ingatkan Pengendara dengan Pesan Unik. Jangan Ngebut, Valentino Rossi Pernah Jatuh
Rambu-rambu yang ada sudah lebih dari cukup, namun rambu-rambu yang sudah tampaknya tidak cukup untuk memberi peringatan bagi pengendara
Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
BATAM.TRIBUNNEWS.COM - Kecelakaan lalu lintas di Indonesia termasuk cukup tinggi.
Kecelakaan terjadi bukan karena minimnya rambu-rambu lalu lintas di sepanjang jalan.
Rambu-rambu yang ada sudah lebih dari cukup, namun rambu-rambu yang sudah tampaknya tidak cukup untuk memberi peringatan bagi pengendara.
Banyak pengendara bahkan abai dengan rambu-rambu lalu lintas yang banyak berupa simbol dan gambar.
Apakah karena kurang mengeri dengan simbol-simbol pada rambu-rambu lalu lintas itu atau karena memang abai, sehingga kecelakaan terjadi.

Namun, polisi punya cara untuk menumbuhkan kesadaran pengendara dengan memasang pesan-pesan tambahan di tempat-tempat rawan kecelakaan dan imbauan agar patuh lalu lintas.
Seperti dilakukan polisi di Polisi Aceh Besar.
Mereka membuat spanduk yang berisi pesan agar patuh berlalu lintas dengan pesan yang unik.
Seperti pesan pakai helm: Saya Adalah Jomblo Terhormat, bawa Surat dan pakai helm.

Pesan ini untuk pengendara mobil ini juga bikin lucu tapi mengena: Mobil masih belum lunas, masih juga abang tabrak-in, abang jahattt
http://ditlantas.aceh.polri.go.id/wp-content/uploads/2016/07/160712_acehbesar_spanduk-kata-kata-lucu_3.jpg
Untuk yang suka ngebut: Nyawa abang aja gak dijaga, apalagi nyawa adek, lelah adek bang . . .

Polres Tulang Bawang punya cara lain mengingatkan pengendara yang ngebut di tikungan.
Sebuah baliho ditulis sebelum tikungan yang tajam: Awas Tikungan Tajam. Setajam Silet! (gambar sebuah acara infotaimen)
Pesan ini juga ditambah: Dilarang kecelakaan di sini, rumah sakit jauh.

Ada juga pesan yang dibuat polisi di Polres Jayapura Kota.
Jangan mendahului tikungan tajam, Valentino Rossi pernah jatuh di sini

Foto ini bahkan viral di sosial media.
Cara-cara kreatif polisi ini diharapkan bisa menurunkan angka kecelakaan.(tribunbatam/nandarson)