BREAKINGNEWS. Terus Bertambah, Korban Arisan Online Kembali Datangi  Polres Tanjungpinang

Laporan Wahib Wafa

BATAM.TRIBUNNEWS.COM.TANJUNGPINANG  - Korban penipuan arisan online terus bertambah.

Jumat hari ini, dua korban ladi kembali diperiksa Polres Tanjungpinang.

Indra Kelana dan Saharudin,  pengacara korban pun nampak mendampingi  para korban yang menjadi saksi korban.

 "Ada 20 orang dari seratusan orang yang bersedia menjadi saksi korban. Mereka mau berjuang ‎demi kebenaran hukum.  Padahal sebenarnya masih banyak korban rugi dengan nominal yang cukup besar,   tapi sayang tak mau berjuang," kata Saharudin ditemui di ruang Reskrim Polres Tanjungpinang,  Jumat  (14/7/2017).

Korban bernama Dewi yang tengah hamil  5 bulan nampak menunggu di ruang tunggu Reskrim untuk memberikan keterangan.

Dewi pun  sempat menunjukan selembar kertas yang berisi daftar para peserta arisan online.

Baca: ‎Investasi Bodong Makan Korban di Pinang, Ratusan Juta Melayang. Lucu, Arisan kok Tak Saling Kenal

Baca: Korban Arisan Online di Tanjungpinang Hingga Seratusan Orang. Jumlah Kerugian Luar Biasa!

Berjumlah  20 orang dengan nilai kerugian masing-masing  berbeda. 

"‎Ada  13 juta sampai  75 juta.  Sebenarnya ada  yang lain yang lebih tinggi. Namun hanya ini saja yang mau melapor," tambahnya.

Pada  Rabu (13/4/2017) lalu, Dewi sudah memberikan sejumlah barang bukti kepada penyidik Polres Tanjungpinang yang menangani kasus tersebut.  

Seperti halnya STNK  milik terlapor Ayu Novianti, KTP, kuitansi  pemberian uang,  serta bukti percakapan.

Diduga, ada ratusan orang tertipu dengan total kerugian mencapai   Rp 2 miliar lebih. ‎

Baca: BREAKING NEWS. Bawa Senjata Tajam Masuk Polresta Barelang, Dua Orang Diamankan