Yuk, Seru-Seruan Snorkeling di Pulau Abang

Setelah bersantap makan siang, para peserta diajak menikmati spot snorkeling lainnya yang berada di belakang Pulau Dedab.

Snorkling di sini, para peserta bisa melihat aneka terumbu karang dan dapat menemukan ikan Nemo diantara terumbu karang tersebut.

"Selama trip akan merasakan dua kali snorkeling dan dua kali di pantai. Dengan tingkat kedalaman sekitar dua meter. Pulau-pulau yang disinggahi termasuk dalam kawasan Pulau Abang," ungkap Iwan Zaidi.

Usai ber-snorkeling di spot kedua, para peserta akan dibawa kembali ke home stay di Pulau Nguan, untuk bersih-bersih sambil menikmati teh hangat. Setelahnya, kembali menyeberang ke Galang Baru dan balik ke rumah masing-masing.

Untuk mengikuti trip ini bisa menghubungi 0852 6465 4106 (Call/SMS/WA) Line: wisatapulauabang, Facebook: pulauabangtrip, Instagram: pulauabangtrip (*)

Asal Usul Nama Pulau Abang

Pulau yang dinamakan Pulau Abang, mempunyai cerita yang menarik dan berhubungan dengan cerita dengan kerajaan di Penyengat.

Menurut Iwan, saat zaman pemerintahan kerajaan Melayu di Penyengat, terjadi perebutan kekuasaan antara anak-anak raja. Ketika terjadi konflik internal keluarga kerajaan, masuklah campur tangan Belanda dan terjadi penyerangan Belanda ke Penyengat untuk merebut wilayah tersebut.

Anak raja yang diketahui bernama Raja Teleng dan Raja Tak melarikan diri dari Penyengat. Mereka menuju ke arah selatan. Dalam pelarian itu, mereka menemukan sebuah pulau yang jauh dari Penyengat.

Sesampainya di pulau yang baru mereka temukan, Raja Tak sebagai adik dari Raja Teleng memutuskan untuk tinggal berbeda pulau dengan abangnya.

Sebutan Pulau Abang hingga saat ini dikarenakan Raja Tak sering menyebutkan Pulau Abang, dimana Raja Teleng tinggal, saat hendak berkunjung ke tempat abangnya.

Warga di Pulau Abang mempunyai mata pencaharian utama sebagai nelayan dan pemilik keramba laut. Ikan-ikan dari keramba biasanya diekspor ke Singapura. (*)