Sebaiknya Anda Tahu

Terungkap! Tenggelamnya Kapal Titanic dan Terbunuhnya Kennedy Bersaudara Diawali Pertanda Begini!

Terungkap! Tenggelamnya Kapal Titanic dan Terbunuhnya Kennedy Bersaudara Diawali Pertanda Begini!

Intisarionline
Kapal Titanic 

Percobaan-percobaan ke alam bawah sadar terus berjalan kendati bisa dikata tak cukup berhasil. Beberapa orang cukup berbakat.

Salah satunya Nostradamus, peramal ulung pada abad XVI. Ramalannya banyak yang menjadi kenyataan. Walau banyak orang tak setuju dengan interpretasinya yang sukar dimengerti.

Di dekat pelabuhan dalam dua kota akan ada dua bencana, yang tak akan pernah dapat dilihat. Kelaparan dan wabah penyakit akan memjertainya, orang-orang yang tertebas oleh pedang berteriak minta pertolongan kepada Tuhan.

Apa maksudnya?

Pengikut Nostradamus yakin, ramalan itu merujuk pada serangan bom atom atas Hiroshima dan Nagasaki di tahun 1945. Tetapi tak seorang pun menggubris keakuratan ramalannya.

Padahal serangan itu benar-benar terjadi.

Peramal modern adalah Jeane Dixon, yang memperkirakan pembunuhan atas Presiden AS John F. Kennedy, adiknya Robert Kennedy, dan pejuang hak-hak asasi manusia Martin Luther King.

Ramalannya tentang bakal terbunuhnya presiden AS datang 11 tahun sebelumnya.

Pertanda itu muncul di Katedral Matthew di Washington suatu pagi di tahun 1952. Sebagai seorang beriman, ia sedang berdoa di dekat patung Bunda Maria.

Tiba-tiba tampak di depan matanya Gedung Putih. Angka 1-9-6-0 muncul di tempat gelap.

Juga seorang pria muda, bermata biru berdiri di pintu lalu terdengar suara, "Seorang Demokrat, yang akan dilantik sebagai presiden pada tahun 1960, akan terbunuh dalam masa pemerintahannya."

Dixon juga memperkirakan saudara Kennedy akan meninggal pada tahun 1968, dengan cara yang lebih dramatis.

Saat memimpin semacam seminar di Hotel Ambassador, Los Angeles, seorang wanita bertanya apakah Robert Kennedy akan menjadi presiden.

Jeane Dixon serta merta melihat tabir hitam jatuh antara dia dan pengunjung. Dia menjawab, "Tidak, ia tidak akan pernah menjadi presiden Amerika Serikat karena suatu tragedi yang terjadi di hotel ini."

Nyatanya beberapa minggu kemudian Robert Kennedy benar-benar terbunuh di Hotel Ambassador.

Ramalan, betapapun akhirnya terbukti benar, tetap saja banyak yang meragukan. Meski tak sedikit yang mengupas di laboratorium, tetap sukar ditelaah kacamata ilmiah.

Suatu dimensi luar yang sukar diterangkan menurut hukum-hukum ilmu konvensional, kecuali jika ada sesuatu yang keliru tentang konsep ruang waktu.

Sebagai contoh adalah pengalaman Mark Twain. Sebelum menjadi penulis terkenal, ia bernama Sam Clemens.

Sam magang sebagai pilot di kapal Pennsylvania yang melayari Sungai Missisipi. Adiknya, Henry bekerja sebagai juru tulis di kapal yang sama.

Ketika Sam pergi mengunjungi saudaranya di St. Louis, dia bermimpi. Sam melihat peti mati logam disangga dua buah kursi. Adiknya terbaring di dalamnya, dengan bunga putih merah di dada.

Karena berbeda pendapat dengan kepala kapal, Sam terpaksa pindah ke kapal Lacey. Beberapa hari kemudian kapal Pennsylvania meledak di luar Memphis dengan korban 150 orang.

Henry mengalami luka bakar serius di sekujur tubuhnya. Selama enam hari dilakukan perawatan terhadapnya, tapi tetap saja jiwanya tak bisa diselamatkan.

Sam yang merasa sangat letih, tertidur. Ketika bangun, jasad adiknya telah dipindahkan. Sam berusaha menemukannya kembali seperti dalam mimpi. la berhasil.

Ditemukannya jenazah Henry dalam peti mati logam disangga dua kursi. Tapi bunga yang tadinya ada di situ hilang.

Tak lama kemudian seorang wanita tua masuk ke dalam ruangan membawa buket bunga putih merah, menempatkannya di badan Henry dan segera meninggalkannya.

Mark Twain melihat sekilas semuanya dengan sangat jelas. (Intisarionline/G. Sujayanto)

Berita ini telah tayang di Intisarionline dengan judul Ternyata Tenggelamnya Kapal Titanic dan Terbunuhnya Kennedy Bersaudara Sudah Diawali dengan Firasat yang Justru Diabaikan

Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved