Buka Bursa Kerja SMKN 1 Karimun, Rafiq Warning Investor yang Rekrut Pekerja Luar
Meski saat ini dunia usaha dan industri tengah mengalami kemerosotan ekonomi, namun Rafiq tetap optimistis, dunia kerja Karimun akan segera bangkit.
BATAM.TRIBUNNEWS.COM, KARIMUN – Bupati Karimun Aunur Rafiq mengingatkan calon-calon investor yang akan berinvestasi di Kabupaten Karimun.
Ia minta perusahaan bersedia mempekerjakan pemuda tempatan dan bukan sebaliknya, merekrut pekerja dari luar Karimun.
Rafiq bahkan meminta calon investor tersebut tidak berinvestasi di Karimun dan mencari tempat lain apabila kesepakatan mempekerjakan pemuda tempatan sebesar 70 persen di perusahaan itu tidak diterima.
“Buka usaha di sini, aktivitas di sini tapi rekrut pekerjanya dari luar Karimun. Kalau itu terjadi, silakan cari tempat lain. Sebelum investasi di Karimun, saya ingin pekerja Karimun diprioritaskan terlebih dahulu, 70 persen, 30 persen silakan dari luar,” kata Rafiq dalam kata sambutannya saat meresmikan BKK SMKN 1 Karimun, Sabtu (29/7/2017).
Meski saat ini dunia usaha dan industri tengah mengalami kemerosotan ekonomi, namun Rafiq tetap optimistis, dunia kerja Karimun akan segera bangkit.
Pasalnya, sejumlah investor, khususnya di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pulau Asam akan membuka lowongan pekerjaan cukup banyak.
Mereka diantaranya PT Karimun Storage Terminal, PT Batam Properta dan Elisamantha serta megaproyek kawasan wisata terpadu dan pembangunan terminal pelabuhan domestik dan internasional Karimun di Coastal Area.
“Di Pulau Asam sudah ada tiga investor yang bersedia menanamkan investasinya dan mereka butuh pekerja mencapai ribuan orang. Ada PT Karimun Storager Terminal, PT Batam Properta dan Elisamantha. Begitu juga rencana proyek kawasan terpadu di Coastal Area yang tahun ini akan mulai pengerjaan ground breaking, itu butuh sekitar 3 ribu pekerja,” kata Rafiq yang disambut tepuk tangan para hadirin.