Hallo Dishub! Lampu Traffic Light di Simpang Pelabuhan Sagulung kok Cuma Diikat Pakai Kawat?
Tingginya hanya satu setengah meter dari tanah, diikat menggunakan kawat seadanya. Sangat mudah dijangkau dengan tangan oleh anak-anak dan ditarik.
Laporan Tribun Batam Ian Sitanggang
BATAM TRIBUNNEWS.COM BATAM - Tingginya hanya satu setengah meter dari tanah, diikat menggunakan kawat seadanya.
Sangat mudah dijangkau dengan tangan oleh anak-anak dan ditarik.
Seperti inilah kondisi lampu traffic light sebelah kiri jalan Simpang Pelabuhan Sagulung dari arah Tanjunguncang, Batam.
Lampu traffic light ini sebelumnya berada di puncak tonggak besi, namun karena keropos, tiangnya patah.
Sempat beberapa lama lampu tersebut tergantung begitu saja sehingga warga yang melintas merasa prihatin, kemudian mengikat lampu itu dengan kawat ke tiangnya.
Rendahnya posisi lampu traffic light itu tidak hanya rentan, tetapi juga membuat pengendara sering menerobos rambu-rambu lalulintas di simpang tersebut.
“Habis, mau gimana? Lampunya tidak terlihat,” seorang warga.
Sanjaya, mengatakan selama ini kondisi lampu di simpang Pelabuhan Sagulung ini sering bermasalah.
"Kadang mati, kadang hidup,makanya jarang para pengendara mengikuti lampu trafficlight yang ada di sana," kata warga sekitar bernama Sanjaya.
