Peternak Sapi dan Kambing di Sei Temiang Mulai Ramai Orderan Hewan Kurban. Ini Daftar Harganya
Sampai saat ini, sudah ratusan sapi dipesan pada beberapa peternak di sekitar RPH Sei Temiang, baik perorangan maupun perusahaan.
lihat foto
Laporan Tribun Batam Ian Sitanggang
BATAM TRIBUNNEWS.COM BATAM - Menjelang Hari Raya Idul Adha 1438 Hijriyah, pemesanan hewan kurban mulai ramai pada peternak sapi di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) kawasan Sei-Tamiang, Batuaji Batam.
Sampai saat ini, sudah ratusan sapi dipesan pada beberapa peternak di sekitar RPH Sei Temiang, baik perorangan maupun perusahaan.
Namun, jumlah pembelian hewan kurban tahun ini diperkirakan di bawah tahun-tahun sebelumnya.
Ardi, penjual hewan Kurban Habib Hasanah mengatakan, sampai saat ini mereka sudah menerima puluhan pesanan hewan kurban.
Tetapi, pesanan tersebut jauh berkurang dengan tahun-tahun sebelumnya.
"Tahun lalu kita bisa jual 350-400 ekor sapi, tahun ini mungkin sedikit menurun. Sampai hari ini baru sekitar 20 sapi yang baru terjual, padahal tahun kemarin satu bulan sebelum lebaran, kita sudah jual 70 ekor," kata Ardi.
Ardi menjelaskan mereka menyediakan beberapa jenis sapi seperti sapi metal tipe A yang dijual kisaran Rp 31-60 juta dengan bobot 485-800 kilogram.
Kemudian sapi PO limosin tipe B yang dijual dikisaran Rp 20-30 juta dengan bobot 320-450 kilogram, selanjutnya sapi Bali yang dijual Rp 16-20 juta dengan bobot 250-300 kilogram.
"Tahun lalu kita berani ambil banyak sampai 400 ekor, kalau sekarang kita nggak berani. Mungkin nanti kalau ada permintaan, baru kita tambah stok lagi," katanya.
Selain menyediakan sapi, mereka juga menyediakan kambing kurban. Terdiri dari kambing tipe A yang dijual di kisaran Rp 3,5- 6,5 juta dengan bobot 30-65 kilogram.
Kemudian kambing tipe B dijual di kisaran Rp 2,7-3 juta dengan bobot 25-30 kilogram, serta tipe C dijual dikisaran Rp 2,3-2,5 juta dengan bobot 20-25 kilogram.
Hal serupa juga disampaikan Trisna penjaga rumah pemotongan hewan Jagal Utama.
Tahun ini mereka menyediakan 350 ekor sapi dengan tiga jenis, diantaranya sapi metal, PO dan bali.
Namun sampai saat ini dari hewan kurban yang disedikan masih belum banyak yang terjual, "Baru sekitar 130 ekor dipesan," kata Trisna.
Dia mengatakan, penjualan tersebut masih jauh dari penjualan dari tahun-tahun sebelumnya.
Meskipun belum mencapai penjualan yang maksimal, Trisna optimistis akan mencapai target penjualan meskipun tidak sebanyak tahun lalu.
"Semua hewan kurban yang kita jual juga sudah dikarantina, jadi semua sehat," katanya.
